DOHA, iNewsSurabaya.id -Di tengah sorotan dunia olahraga, tiga tim, termasuk Uzbekistan, menjadi sorotan karena penggunaan amonia oleh para pemainnya selama pertandingan. Meskipun tidak memiliki bau yang tajam, amonia telah menjadi rahasia di balik performa luar biasa beberapa atlet.
Dalam dunia tinju, amonia sering kali digunakan sebagai pertolongan pertama bagi petinju yang mengalami pingsan. Sedangkan dalam sepak bola, bahan ini dicelupkan ke kapas dan dihirup oleh pemain untuk meningkatkan pernapasan dan performa mereka di lapangan.
Menariknya, meskipun banyak kontroversi seputar penggunaannya, amonia tidak termasuk dalam daftar terlarang Organisasi Anti-Doping Dunia. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar, apakah amonia benar-benar memberikan keunggulan bagi para atlet?
Sementara dunia olahraga terus memperdebatkan keefektifan dan etika penggunaan amonia, pertanyaan utama tetap, siapa lagi tim-tim yang menggunakan bahan kontroversial ini?
Berikut daftar 3 tim yang pemainnya ketahuan hirup amonia:
1. Rusia
Rusia secara terang-terangan memakai amonia di Piala Dunia 2018. Hal tersebut diungkapkan langsung dokter tim Rusia, Eduard Bezuglov
"Hal ini dilakukan ratusan atlet untuk memacu diri mereka," katanya dikutip dari Marca.
"Cara ini digunakan puluhan tahun, tak cuma dalam olahraga, tapi di kehidupan sehari-hari saat kita kehilangan kesadaran atau merasa lemas," ujarnya.
2. Brasil
Juara dunia lima kali itu juga menggunakan amonia untuk meningkatkan performa pemain. Momen ini diketahui di Piala Dunia 2022 saat Brasil jumpa Korsel di fase grup.
Casemiro kala itu tertangkap kamera menyodorkan tangannya yang diketahui sudah dibaluri amonia ke Neymar.
3. Uzbekistan
Terbaru ada Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024 saat melawan Indonesia di semifinal. Salah satu pemain mereka Ulugbek Khoshimov terkapar usai dilanggar gelandang Garuda Muda Nathan Tjoe-A-On.
Kemudian Khosimov mendapat perawatan medis. Tapi yang menarik perhatian dia diberikan tim medis sebuah kapas yang sudah diteteskan amonia.
Setelah beberapa kali menghirup, Khoshimov langsung bugar dan kembali melanjutkan pertandingan.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait