JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Empat tokoh penuh warna telah melemparkan topi ke dalam arena politik dengan mendaftar melalui seleksi ketat Partai Demokrat untuk memperebutkan kursi kepala daerah dan wakilnya. Kepala Desa MojoKrapak Warsubi, penerus pesantren berjiwa muda M. Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans, serta mantan wakil bupati Jombang, Sumrambah, adalah di antara para pendaftar yang dengan berani menyatakan minat mereka.
Namun, yang membuat ketar-ketir adalah adanya sebuah misteri yang mengelilingi salah satu pendaftar terakhir, seorang kiai yang identitasnya masih terbungkus rapat. Sosok Kiai ini dikabarkan sangat mengenal Jombang dan siap membangun Jombang lebih baik.
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Jombang, Syarif Hidayatulloh, menegaskan bahwa kiai tersebut telah mendaftar dengan inisial S, namun identitasnya dirahasiakan atas permintaan langsung sang tokoh. Meski begitu, sedikit cahaya terpancar ketika diketahui bahwa Sang Kiai bukanlah kader partai demokrat.
Dibalik selubung misteri tersebut, Gus Sentot, sapaan akrab Syarif Hidayatulloh, menegaskan bahwa semua berkas pendaftaran bakal calon bupati Jombang akan dikirim ke DPP Partai Demokrat untuk penilaian lebih lanjut.
"Keputusan akhir dan rekomendasi akan berasal dari pusat, sedangkan DPC hanya bertugas melakukan penjaringan," ujarnya.
Sementara itu, dalam upaya memperkuat posisinya, Partai Demokrat terus menjalin komunikasi dengan partai lain guna membentuk koalisi yang solid. Sebagai sebuah partai yang memperoleh 6 kursi dalam pemilu terakhir, Demokrat menyadari bahwa dukungan dari partai lain sangatlah vital dalam mengusung calon bupati atau wakil bupati Jombang.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait