Aturan Ketat Shin Tae-yong, Tak Taat Pasti Ditendang, Berikut Nama Pemain Indonesia yang Dipulangkan
JAKARTA, iNewsSurabaya.id - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengambil langkah berani dengan menerapkan aturan ketat demi membangun tim sepak bola yang lebih solid. Tak main-main, pemain yang tidak mematuhi panggilan atau melanggar aturan akan merasakan dampak serius.
Saat ini, ada empat pemain Timnas Indonesia yang dicoret oleh Shin Tae-yong karena masalah disiplin. Salah satu yang paling banyak dibicarakan adalah bek Ipswich Town, Elkan Baggott.
Nama Elkan Baggott mencuat di kalangan pecinta sepak bola Indonesia setelah ia tidak dipanggil oleh Shin Tae-yong untuk laga melawan Irak dan Filipina bulan depan. Banyak yang menduga, tidak dipanggilnya Elkan Baggott terkait dengan ketidakhadirannya merespons panggilan PSSI saat Timnas Indonesia U-23 menghadapi Guinea U-23 di Clairefontaine, Prancis, pada 9 Mei 2024.
Jika benar masalah indispliner menjadi alasan tidak dipanggilnya Elkan Baggott, maka bek berusia 21 tahun ini berada dalam posisi berbahaya. Shin Tae-yong, yang dikenal dengan sikap tegasnya, kemungkinan besar tidak akan memberi kesempatan kedua bagi pemain yang melanggar disiplin.
Berikut pemain Timnas Indonesia yang dicoret Shin Tae-yong :
1. Rifad Marasabessy
Rifad Marasabessy dipanggil Shin Tae-yong untuk membela Timnas Indonesia kontra Taiwan di dua laga playoff Piala Asia 2023 pada September 2021. Namun, pemain yang saat itu membela Borneo FC terlambat datang dan tidak memberi tahu alasan keterlambatannya. Tanpa ampun, Shin Tae-yong langsung mengeluarkan pemain yang kini merumput Bersama Arema FC dari skuad.
"Rifad datang melebihi waktu yang telah ditentukan untuk berkumpul di hotel. Ia tidak memberitahu saya alasan keterlambatannya. Karena itu saya mengeluarkannya dari pemusatan latihan," kata Shin Tae-yong mengutip dari laman resmi PSSI.
2. Ramai Rumakiek
Ramai Rumakiek diproyeksikan Shin Tae-yong membela Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021. Namun, hingga batas waktu yang Sudah ditentukan, winger Persipura Jayapura ini tak kunjung bergabung.
"Rumakiek tidak bisa main di SEA Games. Kami sudah melayangkan surat pemanggilan, dia tidak respons sama sekali, jadi saya harus berikan sanksi kepada Rumakiek," kata Shin Tae-yong mengutip dari laman PSSI.
3. Nurhidayat Haji Haris
Nurhidayat ikut ke Uni Emirat Arab sebagai persiapan Timnas Indonesia menjalani tiga laga pamungkas Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Namun, baru beberapa hari mengikuti TC, bek yang kini merumput Bersama klub Filipina, United City FC, melakukan aksi indispliner.
"Kami berharap dia (Nurhidayat) bisa mengubah mentalitasnya. Nurhidayat masih muda dan mempunyai prospek ke depan," kata asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto, pada 2 Juni 2021.
4. Osvaldo Haay
Terakhir ada top skor SEA Games 2019, Osvaldo Haay. Seperti halnya Rifad, Osvaldo Haay juga dipanggil untuk laga melawan Taiwan, namun tak kunjung hadir.
"Saya tidak memanggil lagi Osvaldo karena dia tidak mau bergabung saat pemusatan latihan yang dimulai tanggal 19 September lalu. Dia bilang sakit, namun tidak ada pemberitahuan ke saya. Pemain harus memiliki tanggung jawab dan disiplin tinggi. Apalagi ini pemanggilan Timnas Indonesia," tegas Shin Tae-yong.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait