SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Ribuan umat hindu dari berbagai wilayah di Jawa Timur (Jatim) mengikuti perayaan Dharma Santi tahun Saka 1946/2024 yang digelar di Taman Candra Wilwatikta Pandaan, Minggu (19/5/2024). Kegiatan tersebut pertemuan silahturahmi untuk saling memaafkan antarumat Hindu.
Ketua Panitia I Nyoman Bintara Prayudi, Dharma Santi juga merupakan salah satu dari rangkaian perayaan hari raya Nyepi. Kegiatan ini juga diartikan Darmawacana memberikan pengetahuan umat Hindu untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa (YME).
"Dharmasanti ini dihadiri sebanyak 10 ribu umat Hindu dari Jawa Timur. Serangkaian perayaan ini sekaligus momen memperkokoh kebersamaan, persatuan, dan kerukunan umat beragama khususnya di wilayah Jawa Timur," ungkap Nyoman Bintara disela kegiatan.
Nyoman Bintara menyebut umat Hindu juga sangat dekat dengan budaya dengan menjunjung kearifan lokal. Begitu juga terkait ciri khas, umat Hindu di setiap daerah mempunyai ciri beda bisa dilihat dari Busana. Semuanya mengedepankan kearifan lokal sesuai daerah, Tengger punya baju sendiri, begitu juga di Bali, semua punya ciri khas. "Untuk tema acara ini adalah Sat Cit Ananda untuk Indonesia Jaya. Jadi Kebaikan, Kebenaran dan Kemuliaan, kita merangkum dari tiga bahasa itu untuk Indonesia Jaya," terangnya.
Sementara itu Ketua Pengurus Harian Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Jatim, I Gusti Putu Raka Arthama menambahkan Dharma Santi merupakan peringatan tahun baru Saka. Yakni dimulainya era ilmu pengetahuan, kebudayaan, dan kebijaksaan menjadi Panglima. "Mari kita tinggalkan cara-cara tidak baik, kita masuki era baru untuk berbuat lebih baik," ajaknya.
Sebelum peringatan Dharmasanti, ada serangkaian kegiatan pendukung menyertai baik itu bakti sosial, maupun menggelar sarasehan dengan mengundang beberapa tokoh yang kompeten dibidangnya, baik Kewirausahaan maupun membahasa Perpolitikan.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait