SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Eri Cahyadi-Armudji di Pilwali Surabaya nampaknya akan mendapatkan lawan yang sepadan. Ini setelah kalangan pelajar dan milenial se-surabaya memberikan dukungannya pada sosok Richard Handiwiyanto, S.H., M.H., M.KN untuk maju di Pilwali Surabaya tahun 2024.
Deklarasi dukungan pun dilakukan kalangan pelajar dan milenial yang tergabung di Pelajar Solidaritas Indonesia (PSI), di sebuah cafe di Surabaya, Sabtu (26/5/2024) malam. Keresahan anak muda dalam perkembangan dunia digital menjadi alasan kuat untuk mendukung Richard maju di Pilwali Surabaya.
Ketua Pelajar Solidaritas Indonesia (PSI), Dion Marcelino mengatakan, kalangan pelajar, anak-anak muda, dan milenial saat ini menghadapi tantangan zaman yang semakin kompetitif dan kreatif. Menurutnya, dengan adanya pemimpin muda seperti Richard akan mampu memimimpin generasi sezamannya.
"Menurut saya bro Richard ini lebih milenial banget ya, soalnya kan umurnya di bawah 30 tahun, jadi pasti bisa mengikuti perkembangan digital ini," jelasnya.
Dion mengungkapkan, Kota Surabaya sebagai salah satu kota metropolitan yang terus berkembang membutuhkan sosok pemimpin yang inovatif berbasis digital. Selama ini, pemimpin Kota Surabaya dinilai belum mampu mewadahi aspirasi anak muda dalam bidang ini.
Ia mencontohkan, sosok Gibran ketika menjadi Wali Kota Solo yang merupakan kaum milenial telah berhasil memberikan legasi untuk mewadahi kreasi anak muda di era digital ini. Salah satunya dengan membangun Solo Techno Park yang menjadi ruang publik untuk perkembangan teknologi digital.
Hal ini pun menurutnya menjadi hal aneh ketika melihat pemimpin Kota Surabaya yang tidak tanggap terhadap hal itu. Kota Surabaya juga dianggap tidak memiliki ruang publik yang memfasilitasi perkembangan teknologi.
"Saya harapkan pemerintah memberikan fasilitas dan kebutuhan anak muda di Kota Surabaya, seperti Solo Technopark tadi, buat belajar coding, blockchain, program untuk membuat game," tegasnya.
Oleh karena itu, ia ingin agar nantinya Richard mendapat rekomendasi dari partai-partai untuk maju sebagai salah satu penantang Eri-Armudji.
“Kita sekarang menghadapi revolusi industri 4.0, maka Surabaya kalau mau maju secara digitalisasi maka pilih pemimpin yang bisa menyerap aspirasi dan kebutuhan anak-anak muda, Gen-Z, dan kalangan milenial,” pungkas Dion.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait