SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Indonesia International Motor Show (IIMS) kembali hadir di Surabaya. Pameran otomotif yang digelar pada 29 Mei – 02 Juni 2024 di Grand City Convention dan Exhibition ini menampilkan 26 merek kendaraan ternama, baik roda empat, roda dua maupun kendaraan listrik.
Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo Daswar Marpaung mengatakan, pameran IIMS Surabaya kali ini digelar sebagai bagian upaya dalam mendukung pertumbuhan otomotif nasional serta memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi pengunjung.
Dirinya pun berharap, IIMS Surabaya tahun ini tidak hanya menjadi pameran yang menampilkan teknologi dan inovasi. Melainkan juga sebagai sarana mempererat hubungan antara produsen, konsumen dan komunitas otomotif di Jawa Timur dan sekitarnya.
"Dengan antusiasme yang tinggi dari masyarakat Surabaya, kami yakin IIMS Surabaya 2024 akan mencapai target transaksi dan menjadi tonggak penting dalam memperkuat otomatis di Jawa Timur," terangnya saat pembukaan IIMS Surabaya 2024, Rabu (29/5/2024).
Di kesempatan yang sama, Staf Ahli Walikota Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Surabaya, Irvan Widyanto menambahkan dengan menyaksikan tingginya antusiasme masyarakat Surabaya menyambut pameran ini. Pihaknya menginginkan agar IIMS bisa menjadi agenda rutin yang digelar setiap tahun.
"Syukur-syukur digelar pas di hari jadi Kota Surabaya, supaya bisa menjadi event yang lebih besar lagi," ujarnya.
Irvan juga menyampaikan kepedulian Pemerintah Kota Surabaya dalam memajukan dunia otomotif. Salah satunya dengan membangun sirkuit yang lokasinya berada di kawasan Stadion Gelora Bung Tomo.
Sirkuit ini kata dia, disiapkan sebagai lokasi balap para pecinta otomotif supaya pebalap amatir tidak menyalurkan bakatnya di jalanan.
Tak hanya itu, pihaknya juga menyediakan lokasi terbuka di bekas Taman Remaja Surabaya dengan luasan kurang lebih 10 hektar yang bisa dipakai sebagai tempat pameran otomotif lebih representatif.
"Sehingga nanti bisa dibuat semua kegiatan, bisa di sana. Pameran bisa konser dan lain sebagainya," tutupnya.
Editor : Arif Ardliyanto
