Surabaya Masuk Level 4?, Ekonomi Bakal Tersendat

Arif Ardliyanto
Ilustrasi Covid-19

SURABAYA, iNews.id – Kasus Covid-19 di Kota Surabaya mengalami peningkatan signifikan. Peningkatan ini membuat status PPKM Surabaya meningkat dari level 3 ke level 4 yang ditetapkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Pemberlakukan penetapan ini dilakukan mulai Senin (21/2) hingga Minggu (27/2). Anehnya, meski statusnya ditetapkan menjadi level 4, namun jumlah kasus Covid-19 perlahan mulai menurun.

Wakil Sekretaris Satgas Covid-19 Ridwan Mubarun mengatakan saat ini kasus Covid-19 sudah menurun. “Kasus aktif kita mulai menurun. Angka konfirmasi kesembuhan lebih tinggi daripada kasus aktif,” katanya.

Ridwan menyebut,se tiap hari, Surabaya memiliki ribuan kasus aktif baru. Rata-rata kasus baru di angka 2.400. “ Pada 17 Februari, kasus aktif baru tidak sebanyak itu (2.400 kasus). Berarti ini menunjukkan penurunan,” terang Ridwan.

Ridwan menuturkan, penetapan level 4 di kota Surabaya tergolong baru. Mengingat sejak kemarin, Surabaya masih masuk dalam asesmen PPKM level 2. ”Nggak bisa kalau situasi sekarang mengikuti penilaian asesmen. Kita harus tunggu aturan Inmendagri (Instruksi Menteri Dalam Negeri),” paparnya.

Pengumuman level PPKM oleh Inmendagri baru diumumkan sore nanti (21/2). Karena itu, pihaknya belum bisa memutuskan aturan-aturan baru maupun langkah untuk menyikapi penetapan asesmen level 4 tersebut.

”Prinsipnya kita mengikuti inmendagri terkait dengan jam operasional dan kapasitas kegiatan ekonomi di Surabaya,” papar Ridwan Mubarun.

Berdasar data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, angka kasus aktif harian di Kota Surabaya fluktuatif. Pada Minggu (6/2), terdapat 1.418 kasus aktif dengan tambahan 155 pasien baru. Keesokan harinya, ada 1.426 kasus dengan tambahan 46 kasus baru.

Angka itu terus melonjak seminggu kemudian, yakni pada Senin (14/2). Total terdapat 3.647 kasus aktif dengan tambahan 60 kasus baru. Dua hari kemudian, pada Rabu (16/2), terdapat 4.863 dengan 259 kasus aktif baru.

Keesokan harinya, pada Kamis (17/2), terdapat 5.602 kasus aktif dengan 543 kasus baru. Pada Jumat (18/2), tercatat ada 5.478 kasus aktif dengan 57 kasus baru. Hari Sabtu (19/2), terdapat 5.694 kasus aktif Covid-19 dengan tambahan 216 kasus baru. Dan Minggu (20/2), terdapat 5.826 kasus dengan tambahan 409 kasus baru.

Berdasarkan data dari laman https://lawancovid-19.surabaya.go.id/, hari ini (21/2) terdapat 5.257 kasus aktif dengan 1.401 kasus baru. Sebanyak 1.803 di antaraya telah dinyatakan sembuh.

Beberapa indikator yang membuat Kota Surabaya masuk asesmen level 4 antara lain, kasus konfirmasi positif Covid-19 di Surabaya sudah lebih dari 150 per 100 ribu penduduk per minggu. Sampai Sabtu (19/2), kasus aktif di Surabaya ada sebanyak 5.694 orang. Bertambah 216 orang dibandingkan sehari sebelumnya.

Indikator lain, rawat inap rumah sakit (RS) di Kota Surabaya sudah di atas 30 per 100 ribu penduduk per minggu. Data dari peta sebaran Covid-19 Jatim sampai Minggu (20/2) pukul 14.30 WIB, konfirmasi isolasi di RS rujukan ada 697 pasien dan isolasi mandiri 4.365 orang.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network