SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Jawa Timur kini menjadi target kampanye antikorupsi yang unik dan menarik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam rangkaian acara bertajuk "Roadshow Bus KPK 2024", KPK menghadirkan sosialisasi antikorupsi yang lebih menyenangkan dan interaktif di tiga daerah di Jawa Timur, yaitu Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Bangkalan, dan Kota Surabaya. Puncaknya, acara ini berlangsung di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (13/6/2024).
Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, memuji inisiatif ini. "Bus Roadshow KPK ini memberikan suasana berbeda. Masyarakat menjadi tertarik, riang gembira, dan terhibur. Biasanya, topik korupsi terasa berat," ujar Adhy setelah membuka Roadshow Bus KPK 2024 di Surabaya.
Adhy juga menyarankan agar Roadshow Bus KPK tidak hanya berhenti di tiga daerah tersebut, tetapi juga menjangkau kabupaten dan kota lain di Jawa Timur, seperti Pacitan dan Situbondo.
"Saya berharap, bus ini bisa menyapa lebih banyak daerah agar pesan antikorupsi bisa tersebar luas," tambahnya.
Selama Roadshow Bus KPK, pengunjung diajak berpartisipasi dengan mengisi kuesioner mengenai istilah dan jenis-jenis korupsi, memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan edukatif.
Tak hanya di Jawa Timur, Roadshow Bus KPK 2024 juga akan melintasi Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Banten. Di Jawa Tengah, bus ini akan singgah di Kabupaten Brebes dan Kabupaten Wonosobo. Di Jawa Barat, warga Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bandung Barat akan merasakan sosialisasi antikorupsi ini. Sementara di Banten, Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang menjadi tujuan berikutnya.
Acara di Surabaya turut disaksikan oleh pimpinan KPK, Dr. Johanis Tanak. Ia menggarisbawahi pentingnya kegiatan ini sebagai upaya bersama dalam pemberantasan korupsi, khususnya menjelang Pilkada serentak 2024.
"Kami berharap tidak ada 'serangan fajar' dalam pemilihan walikota, gubernur, dan bupati nanti," tegasnya.
Johanis juga mengimbau masyarakat agar tidak menerima suap dalam bentuk apapun selama masa pemilihan. "Ketika menerima uang dari calon, sadarilah bahwa mereka akan berusaha mengembalikan uang tersebut setelah terpilih, biasanya dengan cara korupsi dari APBN atau APBD," jelasnya.
Pesan akhir dari kegiatan ini adalah memilih pemimpin yang berintegritas tinggi. "Pilihlah pemimpin yang benar-benar akan membangun negeri ini dengan integritas yang tinggi, demi masa depan yang lebih baik," pungkas Johanis.
Dengan rangkaian Roadshow Bus KPK 2024 ini, diharapkan semangat antikorupsi semakin membara di hati masyarakat, menciptakan generasi yang lebih sadar dan tanggap terhadap bahaya korupsi.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait