SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Jawa Timur siap menghadapi Idul Adha 2024 dengan ketersediaan ternak kurban yang melimpah. Berdasarkan data dari Dinas Peternakan (Disnak) Jawa Timur, jumlah total ternak siap kurban mencapai 2,4 juta ekor, jauh melampaui kebutuhan sebesar 426 ribu ekor. Ini berarti ada surplus sekitar 1,9 juta ekor yang bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan kurban nasional.
Rincian Ketersediaan Ternak Kurban :
- Sapi: 597.943 ekor (surplus 518.632 ekor dari kebutuhan 79.311 ekor)
- Kambing: 1.310.245 ekor (surplus 1.018.357 ekor dari kebutuhan 291.888 ekor)
- Domba: 519.832 ekor (surplus 464.401 ekor dari kebutuhan 55.431 ekor)
- Kerbau: 1.981 ekor (surplus 1.964 ekor dari kebutuhan 17 ekor)
Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menyatakan bahwa pada tahun 2023 kebutuhan hewan kurban di Jatim mencapai 349 ribu ekor. Untuk tahun 2024, diprediksi terjadi kenaikan kebutuhan hingga 22 persen, menjadi 426 ribu ekor.
Adhy Karyono memastikan semua ternak kurban di Jatim bebas dari penyakit seperti Penyakit Mulut dan Kulit (PMK) serta Lumpy Skin Disease (LSD). "Hewan kurban harus sehat. Pemerintah telah menyiapkan regulasi terkait kesehatan hewan ternak dan surat edaran tentang PMK dan LSD," jelasnya.
Terdapat 30.229 lokasi pemotongan hewan di 38 kabupaten/kota, termasuk 131 Rumah Potong Hewan (RPH) dan 30.168 lokasi di luar RPH yang telah mendapatkan izin resmi. Penyembelihan juga dilakukan di pesantren dan masjid, memastikan proses kurban berlangsung sesuai standar.
"Dalam persiapan Idul Adha, kami memastikan keberadaan RPH yang resmi serta menyediakan juru sembelih yang berstandar untuk menjamin keamanan penerima kurban," tambah Adhy.
Sebanyak 153 petugas pemeriksa hewan kurban, terdiri dari pengawas bibit ternak dan mutu pakan, serta 1.623 petugas pemeriksa kesehatan, dikerahkan untuk memeriksa kelayakan ternak kurban di berbagai tempat penjualan.
Kepala Disnak Jatim, Indyah Aryani, juga menegaskan kesiapan Disnak dalam memastikan hewan kurban yang sehat. Disnak telah melakukan sosialisasi mengenai regulasi pemeriksaan lalu lintas ternak, memastikan pergerakan hewan ternak antar kabupaten berjalan lancar dengan prosedur yang ketat, termasuk surat rekomendasi dari kabupaten pengirim dan penerima.
Dengan segala persiapan ini, Jawa Timur siap menyambut Idul Adha 2024 dengan ketersediaan hewan kurban yang melimpah dan berkualitas, menjamin keamanan dan kenyamanan bagi seluruh masyarakat.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait