60 Praktisi Aikido Indonesia Meriahkan Seminar Persahabatan Internasional 2024 di Surabaya, Seru!

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Surabaya kembali menjadi pusat perhatian dunia bela diri, dengan digelarnya International Aikido Friendship Seminar 2024. Acara ini berlangsung di Dojo Judo KONI Jatim, Jalan lr H Soekarno, dan dihadiri oleh 60 praktisi Aikido dari seluruh Indonesia.

Para peserta mendapatkan kesempatan langka untuk berlatih langsung di bawah bimbingan master Aikido ternama asal Rumania, Dorin Marchis. Dorin, yang dikenal sebagai Shihan (guru besar), memberikan pelatihan intensif yang meliputi berbagai teknik kuncian hingga bantingan.

Ketua penyelenggara, Dedy Setyo, menjelaskan bahwa seminar ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan praktisi Aikido di Indonesia. "Selain memperdalam teknik, kami berharap seminar ini dapat menumbuhkan jiwa sportivitas dan harmoni yang menjadi inti dari Aikido," ungkap Dedy, yang juga pengurus Aikido Kakuyuukai Indonesia.

Tidak hanya Dorin Marchis, seminar ini juga menghadirkan Sensei Choon Yeow Lim dari Singapura dan Sensei Haris Martono dari Indonesia. Kedua instruktur ini turut membagikan ilmu mereka kepada para peserta yang datang dari berbagai daerah seperti Surabaya, Malang, Solo, Jogjakarta, Jakarta, Bali, hingga Singapura dan Malaysia.

Dorin Marchis adalah figur berpengaruh di dunia Aikido internasional. Dengan lisensi master Aikido tingkat enam (Dan Aikikai), Dorin membawa segudang pengalaman dan teknik yang menginspirasi. 

“Melalui pelatihan ini, kita saling belajar, bertukar pengalaman, dan menjadikan Aikido sebagai sarana positif,” kata Dedy.

Salah satu peserta, Hery Sutardi dari Jakarta, mengungkapkan kegembiraannya bisa dilatih langsung oleh seorang Shihan. "Teknik-teknik yang diajarkan oleh Sensei Dorin sangat berharga bagi saya, terutama untuk meningkatkan level saya yang saat ini memegang lisensi Dan tingkat tiga," ujarnya.

Aikido, seni bela diri asal Jepang yang dikembangkan oleh Morihei Ueshiba, dikenal karena filosofinya yang menekankan harmonisasi energi dalam diri seseorang dengan energi alam semesta. Berbeda dengan karate, Aikido merupakan bela diri non ofensif dan non kompetisi, yang fokus pada nilai-nilai filosofi tanpa mengurangi esensi bela diri itu sendiri.

Seminar ini bukan hanya ajang pelatihan, tetapi juga momen untuk mempererat persahabatan dan berbagi ilmu di antara para praktisi Aikido. Dengan semangat persaudaraan dan dedikasi yang tinggi, acara ini diharapkan dapat terus memajukan Aikido di Indonesia dan di kancah internasional.

Editor : Arif Ardliyanto