SURABAYA, iNewsSurabaya.id - SMA IPIEMS Surabaya baru saja menggelar kompetisi cerdas cermat antar kelas yang spektakuler, bertajuk IPIEMS Smart Competition (ISC). Acara yang penuh dengan ketegangan dan keseruan ini berhasil memikat perhatian banyak orang, terutama pada babak final yang sangat mendebarkan.
Kompetisi ini terbagi menjadi tiga kategori utama, kolaborasi tim, pertanyaan, dan taruhan nilai. Setiap babak dirancang untuk menguji berbagai kemampuan siswa, mulai dari kerjasama tim hingga strategi yang cerdas.
Babak pertama, peserta diminta untuk menunjukkan kemampuan berkolaborasi dalam tim. Mereka harus mengambil undian dan mencari soal yang tersebar di berbagai sudut mall Grand City Surabaya dalam waktu 10 menit. Setelah itu, mereka harus menjawab dan menyerahkan jawaban ke dewan juri. "Seru, jantung para peserta berdetak kencang saat mereka berlari-lari mencari soal," ungkap Chandra salah satu pengunjung.
Di babak kedua, ketegangan semakin meningkat. Pertanyaan-pertanyaan sulit dari juri membuat suasana semakin ramai. Peserta harus berusaha keras menjawab semua pertanyaan untuk mengumpulkan nilai yang cukup sebagai modal di babak taruhan nilai.
Babak ketiga, yang disebut sebagai babak taruhan nilai, benar-benar menguji strategi dan kecerdasan membaca peluang. "Peserta harus bermain strategi dalam taruhan nilai, kecerdasan membaca peluang sangat dibutuhkan," jelas Sukariono, S.Pd., Kepala Sekolah SMA IPIEMS Surabaya.
Sukariono menekankan bahwa acara ini merupakan wadah bagi siswa untuk mengekspresikan keterampilan yang diperoleh di kelas, menerapkan kepekaan, dan mengasah jiwa kewirausahaan.
"Dengan melihat antusiasme siswa, kami berencana membuat event seperti ini lebih besar lagi. Acara ini semakin mengasah jiwa nasionalisme dan entrepreneur siswa, karena belajar tidak hanya di dalam kelas, di luar kelas juga mengasyikkan," tambahnya.
ISC adalah bentuk inovasi SMA IPIEMS Surabaya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan prestasi siswa. Event ini diikuti oleh 12 kelas dari tingkat X dan XI, menampilkan persaingan ketat dan seru. "Setiap babak dirancang untuk menguji pengetahuan, kreativitas, dan kerja sama tim dari para siswa, proses tersebut membuat kompetisi ini semakin menarik dan menantang," ujar Sukariono.
Setelah melalui persaingan sengit, lima siswa berhasil melaju ke babak final yang akan digelar di Grand City Surabaya. Dari kelas X, Satria, Ikbareza, dan Nicolas berhasil lolos. Sementara dari kelas XI, Dicky dan Raditya siap bersaing di final.
Acara ini tidak hanya membuktikan kecerdasan akademik siswa, tetapi juga mengasah kemampuan mereka dalam bekerja sama dan berpikir strategis. Antusiasme tinggi dari peserta dan penonton menunjukkan bahwa ISC adalah langkah yang tepat dalam menciptakan suasana belajar yang dinamis dan menyenangkan.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait