PAMEKASAN, iNewsSurabaya.id - Dinas Pertanian Pamekasan menggelar sosialisasi untuk mempercepat dan meningkatkan mutu budidaya jagung hibrida di kalangan petani. Salah satu inisiatif unggulan adalah kolaborasi dengan Advanta Seeds Indonesia, yang diwujudkan dalam bentuk lomba menanam jagung hibrida ADV BEJO.
Acara ini mendapat sambutan hangat dari para petani, dengan partisipasi signifikan dengan 32 petani yang terlibat. Mereka diberikan penyuluhan langsung di lapangan oleh Dinas Pertanian, memperkaya pengetahuan mereka tentang teknik budidaya jagung hibrida.
Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pamekasan, Ir. Nolo Garjito, menyampaikan bahwa lomba ini dimulai pada awal tahun 2024, dengan masa panen yang berlangsung pada April 2024.
“Lomba ini memberikan manfaat dan antusiasme luar biasa bagi para petani, terutama bagi mereka yang ingin mencoba menanam jagung hibrida. Hasilnya sangat memuaskan dengan panen yang lebih besar dibandingkan dengan benih jagung lokal yang biasa digunakan,” ujar Nolo Garjito.
Marketing and Communication dari Advanta Seeds Indonesia, Royanda Rachmadian, menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan produk unggulan mereka, jagung hibrida Adv Bejo, yang memiliki keunggulan tahan terhadap kondisi non irigasi dan lahan kering, seperti yang banyak ditemukan di Kabupaten Pamekasan.
“Adv Bejo mampu menghasilkan panen yang melimpah dengan rendemen hasil yang tinggi, dan hal ini telah dibuktikan langsung oleh para petani yang mengikuti lomba tanam,” kata Royanda.
Melalui kegiatan ini, Dinas Pertanian Pamekasan dan Advanta Seeds Indonesia berharap dapat mendorong lebih banyak petani untuk beralih ke budidaya jagung hibrida, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka melalui hasil panen yang lebih optimal.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
