SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka hingga kini masih enggan membuka kartu terkait dukungannya dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya 2024. Gibran memilih untuk menunggu momen yang tepat, sebuah strategi yang membuat banyak pihak penasaran.
Pernyataan ini disampaikan Gibran saat ia menghadiri uji coba program makan bergizi gratis di SDN Klampis Ngasem III Surabaya, Kamis (1/8/2024). "Nanti saja ya," ujar Gibran ketika ditanya wartawan mengenai calon yang akan didukungnya.
Ditanya lebih lanjut apakah ia akan mengambil sikap dalam waktu dekat, Gibran hanya tersenyum dan berkata, "Nanti," sambil melangkah menuju mobil dinasnya.
Kunjungan Gibran di Surabaya ini tidak sendirian. Ia ditemani oleh mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan mantan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak.
Menariknya, Khofifah dan Emil telah mendeklarasikan diri sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024, sebuah langkah yang menjadi sorotan politik nasional.
Saat ini, pasangan petahana di Pilwali Surabaya mendapat dukungan dari enam partai politik besar, yakni Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Demokrat, PAN, PSI, Partai Perindo, dan PPP.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi tampak hadir dalam acara tersebut, menemani Gibran. Namun, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji, yang juga akan kembali bertarung di Pilwali 2024 bersama Eri, tidak tampak di lokasi. PDI Perjuangan kembali mengusung duet Eri-Armuji, meski dinamika politik Surabaya masih jauh dari kata final.
Di sisi lain, survei terbaru dari Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) menunjukkan bahwa Eri Cahyadi masih memimpin bursa Pilwali Surabaya dengan elektabilitas 41,2%. Di posisi kedua, ada Bayu Airlangga dengan 19,5%, disusul musisi Ahmad Dhani dengan 13,7%. Nama-nama lain seperti Hendy Setiono (9,1%), Kaesang Pangarep (7,9%), dan Hendro Gunawan (1,2%) turut meramaikan kontestasi. Sebanyak 7,4% responden masih belum menentukan pilihan mereka.
Untuk posisi Calon Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji juga masih berada di puncak dengan elektabilitas 34,2%, disusul Bayu Airlangga yang mencatat angka 29,1%. Hendy Setiono dan Hadi Dediansyah masing-masing memperoleh 15,6% dan 9,5%, sementara Fuad Benardi dan Arif Fathoni mendapatkan 5,3% dan 1,1%. Menariknya, masih ada 5,2% responden yang belum menentukan pilihan.
Dengan peta politik yang masih cair, dukungan Gibran tentu akan menjadi salah satu kunci yang dapat memengaruhi hasil Pilwali Surabaya 2024. Apakah ia akan memihak petahana, atau justru memberi kejutan dengan mendukung calon lain? Hanya waktu yang akan menjawab.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
