SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Keberadaan Warga Negara Asing (WNA) di Jawa Timur kini menjadi fokus utama perhatian. Dalam upaya memperkuat pengawasan dan koordinasi, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Jawa Timur yang baru, Brigjen Pol. Rudy Tranggono, langsung mengadakan pertemuan penting dengan jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Jatim.
Brigjen Rudy Tranggono, yang baru saja menggantikan Brigjen Fahmi Sudirman—yang kini menjabat sebagai Agen Intelijen Ahli Madya di Direktorat Jawa dan Bali—disambut hangat oleh Kakanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono. Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Asep Sutandar, yang mendampingi Kakanwil.
Dalam kesempatan tersebut, Brigjen Rudy menekankan harapannya untuk dapat beradaptasi dengan cepat dalam lingkungan kerja yang baru di Jatim. “Saya berharap bisa diterima dan berkolaborasi dengan baik dalam lingkungan yang menuntut sinergitas tinggi antara BINDA dan Kemenkumham,” ujar Rudy.
Pertemuan tersebut berlangsung dengan suasana yang penuh keakraban dan diskusi mendalam terkait berbagai isu aktual di Jawa Timur.
Heni Yuwono, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa audiensi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara Kanwil Kemenkumham Jatim dan BINDA Jatim.
“Kami optimistis bahwa koordinasi yang solid ini akan semakin meningkatkan efektivitas dalam menjalankan tugas dan fungsi masing-masing, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan di wilayah Jatim,” ungkap Heni.
Sebagai putra asli Kendal, Brigjen Rudy memiliki pemahaman mendalam tentang pentingnya kerjasama lintas instansi. Dia menegaskan bahwa isu-isu terkait keamanan dan ketertiban, termasuk upaya deteksi dini serta pencegahan terhadap berbagai ancaman dan gangguan, baik di dalam Lapas/Rutan maupun dalam pengawasan lalu lintas WNA, harus menjadi tanggung jawab bersama.
“Peran BINDA sangat krusial dalam menjalankan fungsi-fungsi tersebut. Kami berharap koordinasi dan kolaborasi dengan Kemenkumham semakin kuat dan sinergi yang terjalin bisa memberi dampak positif bagi keamanan di Jawa Timur,” tutup Rudy dengan optimis.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait