BANYUWANGI, iNews.id - Satuan Siswa, Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila Provinsi Jawa Timur menyesalkan kejadian pencopotan plang Muhammadiyah di Masjid Al Hidayah Desa Tampo Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi. SAPMA PP mengharapkan ada musyawaraah yang dilakukan untuk menjaga suasana tetap kondusif.
Sekretaris Wilayah SAPMA PP Jawa Timur, Adam Syarief mengatakan, pihaknya menyesalkan dan mengutuk peristiwa pencopotan plang Muhammadiyah dengan alasan apapun.
“Perlu diingat bahwa Muhammadiyah merupakan salah satu Ormas yang cukup berjasa bagi bangsa Indonesia. Hingga saat ini, Muhammadiyah masih berkontribusi luar biasa di berbagai sektor terutama pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan masyarakat,” katanya.
SAPMA Pemuda Pancasila Jawa Timur juga meminta masyarakat setempat untuk tidak mudah terprovokasi pihak-pihak tertentu. Untuk itu, masyarakat juga dimunta untuk mengedepankan tabbayun dan musyawarah dalam menyelesaikan persoalan ini.
Selain itu, SAPMA PP Jawa Timur berharap pemerintah setempat dapat dengan sebijak mungkin melakukan mediasi hingga fasilitasi untuk tetap menjaga kondusifitas lingkungan tanpa harus mengorbankan atau memojokkan salah satu pihak.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait