BANDA ACEH - Setelah menanti selama 16 tahun, akhirnya tim sepak bola Jawa Timur berhasil merebut kembali medali emas di ajang PON XXI Aceh-Sumut. Tim asuhan Fakhri Husaini ini mengukir sejarah dengan kemenangan tipis 1-0 atas tim kuat Jawa Barat pada laga final yang berlangsung di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, pada Rabu malam, 18 September 2024.
Momen bersejarah ini mengingatkan kembali pada pencapaian serupa di PON XVII tahun 2008, saat Jawa Timur yang diperkuat Andik Firmansah juga meraih emas. Kini, giliran Wigi Pratama dan rekan-rekannya yang membawa pulang kejayaan bagi provinsi mereka.
Pertandingan melawan Jawa Barat tidaklah mudah. Kedua tim bermain dengan intensitas tinggi, diwarnai hujan kartu kuning dan kartu merah dari wasit. Namun, semangat dan determinasi tim Jatim tak terbendung. Mereka tampil dominan sejak awal laga, meski Jawa Barat sesekali memberikan ancaman dengan serangan balik yang berbahaya.
Pada babak pertama, kedua tim berusaha keras mencetak gol, tetapi hingga peluit jeda berbunyi, kedudukan masih imbang tanpa gol. Suasana di stadion memanas, dengan ribuan penonton, termasuk masyarakat Aceh, yang berbondong-bondong datang untuk menyaksikan laga ini. Kehadiran Fakhri Husaini, pelatih asli Aceh, semakin memikat perhatian mereka, yang tak segan memberikan dukungan kepada Jatim.
Memasuki babak kedua, pelatih Fakhri Husaini melakukan sejumlah pergantian pemain dan perubahan taktik untuk meningkatkan serangan. Upaya ini akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-70.
Sebuah umpan panjang dari Rano Jutati berhasil dikuasai Wigi Pratama yang kemudian dijatuhkan oleh pemain belakang Jawa Barat di kotak penalti. Meskipun sempat diprotes oleh para pemain Jabar yang mengira Wigi melakukan diving, wasit tetap kukuh dengan keputusannya memberikan penalti.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait