BANGKALAN, iNewsSurabaya.id - Pertamina EP Poleng Field, bagian dari Zona 11 Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina gotong royong lestarikan pesisir. Bersama sejumlah stakeholder, PEP Poleng Field berinisiatif mengembalikan kelestarian lingkungan pesisir melalui program penghijauan di Bangkalan Madura.
Sedikitnya 11.100 pohon ditanam di Kebun Raya Mangrove Desa Lembung Paseser, Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, pada Senin (30/9). Pohon yang ditanam si atas lahan seluas 4.09 ha itu sebagai upaya konvervasi.
Agenda ini merupakan seremonial penanaman pohon sekaligus pembukaan replikasi Program Mangrove Sister School yang sebelumnya telah berhasil dilaksanakan di SDN Lembung Paseser sejak 2018.
Aksi penghijauan ini dihadiri Perwakilan SKK Migas Jabanusa, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Bangkalan, Polsek Kecamatan Sepulu, Dandim Kecamatan Sepulu, Babinsa Kecamatan Sepulu, Babinkamtibnas Kecamatan Sepulu, Kader Mangrove Sister School, dan Manajemen Pertamina EP Poleng Field.
“Pertamina EP Poleng Field percaya bahwa keberlanjutan adalah tanggung jawab bersama. Melalui penanaman pohon ini, kami berkomitmen menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan. Bersama pemangku kepentingan kami memiliki tujuan yang sama yakni menjaga keberlangsungan kehidupan alam pesisir,” ujar Field Manager Poleng, Kuwat Riyanto dalam sambutannya.
Total sebanyak 11.100 pohon yang ditanam dengan berbagai macam varian mangrove dan pohon buah diupayakan dapat menciptakan ekosistem terintegrasi pada area Coastal Marine and Biodiversity Reserve (CMBR) Lembung Paseser.
PEP Poleng Field menginisiasi program lingkungan terintegrasi dengan menciptakan hasil peningkatan ekonomi masyarakat sekitar melalui Program Pemanfaatan Lahan Konservasi dengan Budidaya Oyster dan Budidaya Lebah Trigona.
Di sisi lain, PEP Poleng Field juga berupaya menumbuhkan kesadaran anak usia dini untuk mencintai lingkungan pesisir melalui Program Mangrove Sister School dengan anggota kader dari 16 Sekolah Dasar di Kabupaten Bangkalan.
Agenda dibuka dengan sambutan dan diresmikan dengan pemasangan rompi Perwakilan Kader Mangrove Sister School secara simbolis oleh Field Manager Poleng Field dan dilanjutkan dengan prosesi penanaman pohon secara serentak di area konservasi mangrove.
Muhamad Aufa, Perwakilan Perangkat Desa Lembung Paseser menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian PEP Poleng Field sejak 2018 mendampingi Desa Lembung Paseser dalam melestarikan lingkungan, sekaligus memberdayakan warga nya dalam memanfaatkan lahan konservasi mangrove dengan menumbuhkan potensi ekonomi desa.
Ketua Tim Kerja Pengendalian Kerusakan Lingkungan Hidup DLH Provinsi Jawa Timur, Niniek Herawati mengapresiasi PEP Poleng Field yang telah mendukung pelaksanaan penanaman bibit mangrove. Perusahaan ini terlibat dalam aksi kolaborasi tanam dan jaga mangrove (AKSI TAJAM) Provinsi Jawa Timur Tahun 2024 yang telah dideklarasikan bersama pada tanggal 21 Agustus 2024 di Kebun Raya Mangrove Surabaya.
"Dalam deklarasi tersebut disampaikan komitmen bersama seluruh bagian warga Jawa Timur untuk menanam dan menjaga mangrove dalam rangka memperluas wilayah tutupan mangrove dan penyelamatan pesisir Jawa Timur," ungkap Niniek Herawati.
Melalui kegiatan ini, PEP Poleng Field berupaya dalam mewujudkan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) Poin 8 terkait Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, Poin 14 terkait Ekosistem Laut, dan Poin 15 terkait Ekosistem Daratan, PEP Poleng Field berkomitmen akan terus mendampingi penerima manfaat melalui Program Pengembangan Masyarakat.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait
