SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Talenta muda sepakbola asal Jawa Timur kembali menunjukkan kualitasnya dan menjadi sorotan di ajang nasional. Kali ini, pemain-pemain berbakat dari Jatim memberikan kontribusi besar kepada Akademi Sarana Talenta Indonesia (ASTI), membawa tim asal Kudus, Jawa Tengah, meraih gelar juara di Piala Gubernur Jawa Tengah 2024.
Di kategori U-15, nama Samuel Sihombing, pemain asal Malang, menjadi pahlawan bagi ASTI Kudus. Dalam partai final yang berlangsung sengit di Stadion Moch. Soebroto Magelang, akhir pekan lalu, ASTI berhasil menaklukkan Safin Pati FA melalui drama adu penalti dengan skor 5-4. Kedua tim bermain imbang 0-0 selama 2x30 menit, memaksa pertandingan berlanjut ke babak penalti.
Penentu kemenangan ASTI datang dari Apau Jangkup, pemain asal Timika, Papua. Tendangan penaltinya yang akurat menjadi momen penting yang memastikan kemenangan ASTI dan mengantarkan mereka mengangkat trofi Piala Gubernur Jateng 2024.
Tidak hanya meraih gelar juara, ASTI Kudus juga mendapatkan berbagai penghargaan. Mereka berhak atas Piala Bergilir, Piala Tetap, medali, serta uang pembinaan sebesar Rp12 juta. Selain itu, penghargaan Pemain Terbaik diberikan kepada Faris Dirga Atmaja, penjaga gawang asal Jambi, yang tampil gemilang sepanjang turnamen. Faris juga mendapat trofi dan uang pembinaan senilai Rp1 juta.
Perjalanan ASTI Kudus menuju final juga tak mudah. Mereka berhasil mengalahkan Terang Bangsa dengan skor tipis 2-1 di semifinal, sementara Safin Pati FA menang telak 3-0 atas Diklat Merden. Kedua tim sudah pernah bertemu di babak grup 12 besar sebelumnya, di mana ASTI Kudus keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1.
"Syukur alhamdulillah, ini semua berkat doa dan usaha keras dari anak-anak serta tim ofisial. Semua ini atas kehendak Allah SWT," ujar Arif Budianto, CEO ASTI Kudus.
Tak hanya di kategori U-15, pemain Jawa Timur juga berjaya di kategori U-13, di mana ASTI Kudus berhasil meraih posisi ketiga setelah kembali mengalahkan Safin Pati FA lewat adu penalti dengan skor 7-6. Pertandingan ini pun berlangsung ketat setelah kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal. Atas kemenangan ini, ASTI Kudus menerima uang pembinaan sebesar Rp5 juta.
Menariknya, delapan dari pemain ASTI Kudus di kategori U-13 berasal dari Jawa Timur, yakni Zaidan (Lamongan), Dzaky (Tuban), Khoirul Anam (Sidoarjo), Faisal dan Recho (Lamongan), Aruna (Blitar), M. Khoirul Anam (Ngawi), dan Dewa Sandy (Surabaya).
Ajang Piala Gubernur Jateng 2024 ini diikuti oleh berbagai sekolah sepak bola dan akademi terkenal yang telah melahirkan banyak pesepak bola berprestasi. Turnamen ini diikuti oleh 24 tim di kelompok U-13 dan 24 tim di kelompok U-15. Babak penyisihan berlangsung dari 17 hingga 28 September 2024 di Semarang, dengan final diselenggarakan pada 30 September di Stadion Moch. Soebroto, Magelang.
Prestasi ASTI Kudus ini melengkapi kemenangan sebelumnya pada 25 Agustus lalu, di mana mereka sukses mengalahkan Farfaza dari Surabaya dalam final Asian Soccer Championship (ASC) U-14 di Stadion Jenggolo. Kemenangan ini membawa ASTI terbang ke Thailand untuk berlaga di tingkat internasional.
Dengan pencapaian gemilang ini, para talenta muda dari ASTI Kudus, terutama dari Jawa Timur, semakin menunjukkan potensi besar mereka di kancah sepak bola nasional dan internasional.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait