BATU, iNewsSurabaya.id - Mochammad Dadi, Ketua Forum Desa Wisata Kota Batu, meyakini bahwa potensi wisata di Kota Batu, khususnya wisata berbasis desa, sangat besar.
Kota Batu memiliki 19 desa dan 5 kelurahan, masing-masing dengan keunikan dan daya tarik wisatanya sendiri. Ada yang dikenal sebagai kampung batik, kampung gamelan, kampung sayur dan buah, dan berbagai magnet wisata lainnya yang berbasis di desa.
Dadi berharap, Walikota Batu yang baru terpilih dapat mengembangkan pariwisata Kota Batu tidak hanya dengan fokus pada wisata buatan, tetapi juga dengan mengangkat nilai sejarah, budaya, dan potensi alam.
"Batu memiliki potensi besar dan telah lama menjadi tujuan wisata favorit, bahkan wisatawan asing pun telah berkunjung ke sini," ujar Dadi, Kamis (7/11/2024).
Ia menambahkan, saat ini wisatawan yang datang ke Kota Batu sudah menganggap kota ini seperti kampung halaman sendiri, sehingga mereka ingin kembali lagi. Namun, Dadi juga mengingatkan bahwa wisatawan akan merasa bosan jika hanya ditawarkan objek wisata yang itu-itu saja.
"Saat ini, saya melihat wisatawan mulai bosan karena tujuan wisata di Batu cenderung sama. Mereka menginginkan pengalaman baru, kesan baru, dan hal-hal yang menarik," ungkapnya.
Dadi menegaskan bahwa pengembangan desa wisata menjadi solusi untuk mengatasi kebosanan wisatawan dan memperkaya pilihan wisata di Kota Batu. Namun, ia juga menegaskan pentingnya dukungan penuh dari pemerintah untuk mendorong kemajuan desa wisata.
"Pemerintah harus mendukung penuh pengembangan desa wisata agar para pegiat desa wisata dapat berinovasi dan membangun wisata berbasis desa dengan lebih giat. Tanpa dukungan, mereka akan terhambat dalam mengekspresikan ide-ide kreatif mereka," jelasnya.
Salah satu bentuk dukungan yang dibutuhkan adalah kemudahan dalam mengurus izin pembangunan pusat wisata di desa. Dengan kemudahan izin, para pegiat desa wisata dapat lebih aktif dan berperan dalam memajukan pariwisata Kota Batu.
"Kami berharap para pegiat desa wisata dipermudah dalam mengurus izin, namun tetap harus sesuai dengan aturan yang berlaku, seperti amdalalin dan sebagainya. Pemerintah tidak boleh hanya fokus pada wisata buatan," tegas Dadi.
Dadi menilai pasangan calon Firhando Gumelar - Haji Rudi memiliki program yang paling sesuai untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan para pegiat desa wisata di Kota Batu.
"Pasangan calon ini memiliki program 1 desa 1 wisata. Dari program tersebut, sudah terlihat bahwa mereka akan membangun wisata Kota Batu dari desa-desanya," pungkas Dadi.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait