SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Duka mendalam dirasakan SMAN 5 Surabaya. Putra Teguh Wicaksono, suporter Persebaya Surabaya yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas merupakan siswa teladan SMAN 5 Surabaya.
Kepergian Teguh membuat banyak pihak kehilangan, begitu juga SMAN 5 Surabaya. Sekolah ini memiliki banyak kenangan, Teguh dikenal sebagai sosok yang mudah bergaul dan mencari teman. Meski bukan siswa yang berprestasi, Teguh merupakan sosok yang ulet dan menghormati guru.
"Dia (Putra Teguh Wicaksono) anaknya ulet dan tekun, serta memiliki motivasi yang tinggi dalam belajar," ujar Denis Prasetyo, salah satu Guru SMAN 5 Surabaya.
Denis menuturkan, Teguh merupakan siswa yang sangat antusias saat belajar. Bahkan dia memiliki cita-cita tinggi setelah lulus nanti. "Ia ingin kuliah di jurusan hukum," ungkapnya.
Saat ini, lanjutnya, Teguh tercatat masih duduk sebagai siswa SMAN 5 Surabaya kelas X. Ia juga memiliki hobi bermain futsal, bahkan menjadi anggota ekstra futsal di SMAN 5.
Sementara itu, rumah duka mulai penuh, siswa dan guru SMAN 5 Surabaya datang ke rumah duka yang berada di Jalan Pacar keling gang 4 No 36 surabaya. Sesuai rencana, Teguh akan dimakamkan di TPU Karang Gayam sekitar pukul 08.00 WIB.
Bunga ucapan belasungkawa terus berdatangan di alamat rumah duka. Mereka merasa kehilangan, karena sosok Teguh menjadi anak yang baik dan mudah bergaul. "Teguh mudah mencari teman, gampang bergaul," tegas Denis.
Teguh dikenal sebagai salah satu suporter Persebaya atau biasa disebut Bonek. Ia meninggal dunia usai menonton pertandingan Persebaya melawan Persik Kediri di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Rabu, 11 Desember 2024.
Karangan bunga dari SMAN 5 Surabaya datang ke rumah duka. Foto iNewsSurabaya/ist
Teguh meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas saat dalam perjalanan pulang ke rumah setelah menonton pertandingan. Persebaya pun menyampaikan rasa duka cita mendalam atas insiden tragis ini.
Melalui akun Instagram resmi mereka, Persebaya menulis, "Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun. Kami keluarga besar Persebaya merasakan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Putra Teguh Wicaksono malam ini. Almarhum meninggal dalam kecelakaan lalu lintas saat perjalanan pulang dari mendukung Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo."
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait