SURABAYA, iNEWSSURABAYA,ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah menetapkan serangkaian program prioritas pembangunan untuk tahun 2025 dengan fokus utama pada pengembangan infrastruktur, penataan kawasan permukiman, dan peningkatan pelayanan publik. Langkah ini diambil untuk mempercepat visi menjadikan Surabaya sebagai Superhub Megapolitan dan kota kelas dunia.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menegaskan bahwa program ini selaras dengan visi-misi yang tertuang dalam Peraturan Daerah No. 4 Tahun 2021 tentang RPJMD Surabaya 2021-2026. "Proyek infrastruktur tahun 2025 diprioritaskan untuk mendukung transformasi Surabaya menjadi kota kelas dunia," ujar Eri, Rabu (15/1).
Pemkot Surabaya memetakan pembangunan menjadi beberapa skala. Pada skala kota, fokus utama meliputi: Proyek Jalur Lingkar Luar Barat (JLLB), Radial Road, dan peningkatan Jalan Wiyung, Diversi dan normalisasi saluran Gunungsari, dan Pembangunan rumah pompa untuk penanganan genangan air, yang menjadi langkah strategis dalam mengatasi banjir.
Sedangkan di tingkat lingkungan, program seperti perbaikan jalan kampung, pavingisasi, serta pengembangan jaringan fiber optik (FO) untuk memperkuat teknologi informasi menjadi prioritas.
Tak hanya infrastruktur fisik, sektor kesehatan mendapat perhatian besar. Pemkot berencana membangun Rumah Sakit Umum (RSU) Surabaya Selatan di Karangpilang dengan layanan unggulan trauma center.
"Kehadiran RSU ini akan meningkatkan akses layanan kesehatan masyarakat, khususnya di Surabaya Selatan," tambah Eri.
Irvan Wahyudradjad, Kepala Bappedalitbang Surabaya, menuturkan bahwa pembangunan sekolah baru di Medokan Ayu, Waru Gunung, dan Tambak Wedi akan dilaksanakan demi pemerataan pendidikan. Sementara itu, sirkuit Gelora Bung Tomo (GBT) akan dikembangkan dengan lintasan tambahan, tribun baru, dan fasilitas paddock.
Untuk merealisasikan semua program ini, Pemkot Surabaya mengalokasikan Rp12,3 triliun APBD 2025, dengan Rp6,03 triliun difokuskan pada infrastruktur. "Prinsip pembangunan berkelanjutan menjadi landasan agar manfaatnya dapat dirasakan oleh generasi saat ini dan mendatang," ujar Irvan.
Melalui komitmen ini, Pemkot Surabaya berharap dapat menjawab tantangan urbanisasi sekaligus membangun kota yang lebih modern, inklusif, dan berdaya saing global.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait