SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID - Sekolah Wijaya Putra kembali menggema dengan semangat keberislaman melalui Festival Anak Sholeh tingkat SD dan SMP. Acara ini diikuti oleh sekitar 120 siswa dari berbagai sekolah di Surabaya dan Gresik yang antusias berlomba dalam kategori azan dan pidato cilik (pildacil).
Pagi itu, suasana meriah dan penuh antusiasme sudah terasa sejak awal acara. Setelah sambutan hangat dari Ketua Panitia dan pemimpin sekolah, festival dibuka dengan pembacaan doa yang khusyuk, menandai dimulainya ajang bergengsi ini.
Lomba azan dan pildacil digelar di tiga lokasi berbeda. Masjid Riyadus Shalihin menjadi saksi keindahan lantunan azan, sementara Dome Universitas Wijaya Putra dan aula di atas kantin menyambut para peserta pildacil dengan dekorasi yang khidmat namun hangat. Para peserta, yang tampil dengan busana muslim rapi, memancarkan kepercayaan diri untuk memberikan penampilan terbaik mereka.
Festival ini bukan hanya menjadi bagian dari perayaan Dies Natalis Wijaya Putra, tetapi juga wadah untuk mempererat tali silaturahmi antar sekolah. Menurut Aditya Alrosid, S.Pd., kegiatan ini memiliki nilai yang lebih mendalam.
“Kami ingin meningkatkan peran anak muda dalam kegiatan keagamaan, khususnya azan, di masjid-masjid Surabaya dan Gresik. Selain itu, lomba ini adalah sarana melatih public speaking, menggali potensi diri, dan menumbuhkan kepercayaan diri peserta,” ujarnya.
Hadiah dan Kenangan Berharga
Para pemenang lomba mendapatkan piala serta hadiah menarik, namun panitia menekankan bahwa semua peserta adalah pemenang. Keberanian mereka tampil di depan publik adalah pencapaian yang patut diapresiasi.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait