Tradisi Ruwatan Dusun Gabung Sidoarjo: Ritual Sakral, Dihadiri Ribuan Warga

Rahmat Ilyasan
Tradisi Ruwatan Dusun Gabung, Sidoarjo, kembali digelar menjelang Ramadan 2025. Ritual sakral ini melibatkan ribuan warga dengan pengajian, tahlil leluhur, tumpengan, hingga pertunjukan wayang kulit. Foto iNEWSSURABAYA/ilyas

SIDOARJO, iNEWSSURABAYA.ID - Menjelang bulan suci Ramadan, warga Dusun Gabung, Desa Sedati Gede, Sidoarjo, kembali menggelar tradisi Ruwatan sebagai bentuk syukur kepada leluhur dan doa menyambut bulan penuh berkah. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, Jumat-Sabtu (31 Januari – 1 Februari 2025), ini dihadiri oleh sedikitnya 2.000 orang dari berbagai kalangan.

Tradisi Ruwatan dimulai pada Jumat pagi dengan pengajian di masjid setempat setelah salat Subuh. Kemudian, warga melanjutkan dengan tahlil di makam Islam pedukuhan, mengirim doa kepada leluhur, yakni Mbah Bengkul Uman dan Nyai Dewi Sangkri.

Ketua RT 20 RW 09 Dusun Gabung, Abdul Wachid, mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah bentuk penghormatan kepada leluhur yang telah membangun pedukuhan. 

"Acara hari Jumat berlanjut dengan tumpengan bersama warga, kemudian malam harinya digelar salawat Nabi sebagai ungkapan syukur," ujarnya.

Pada hari kedua, Sabtu (1/2), panitia mengundang 33 anak yatim dari warga setempat untuk berbagi kebahagiaan. "Kami menghibur mereka dengan naik kereta kelinci keliling pedukuhan, lalu melanjutkan dengan tasyakuran dan makan bersama," tutur Abdul Wachid.

Seluruh hidangan dalam acara ini merupakan sumbangan warga, termasuk dari Jatiroso Catering, milik salah satu warga Dusun Gabung. 

"Kami ingin kebersamaan ini menjadi berkah untuk semua," tambahnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network