SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Surabaya (BEM Ubaya) turut memeriahkan Sincia Run 2025 dengan cara yang unik dan menarik.
Sebanyak 16 anggota BEM Ubaya beraksi sebagai pemandu sorak di depan Hokky Supermarket Pakuwon City pada Minggu (9/2), mengenakan kostum-kostum kreatif yang terbuat dari ratusan amplop angpao.
Kostum-kostum tersebut, yang terdiri dari rompi, vest, topi, rok, serta aksesoris lampion, dompet koin, kipas, dan hiasan kepala, dirancang oleh Basilia Theofani Iskandar, mahasiswi semester tujuh Program Desain Fashion dan Produk Lifestyle Universitas Surabaya.
"Pembuatan kostum ini membutuhkan ratusan angpao agar membentuk pola-pola baju yang unik dan menarik," ujar Basilia.
Wakil Presiden BEM Ubaya, Laurens Rangga Dima, menjelaskan alasan di balik inisiatif unik ini. "Kami berinisiatif memberikan dukungan, khususnya untuk pelari 10 kilometer. Karena temanya Sincia, kami mengenakan kostum dari angpao karya mahasiswa Desain Fashion dan Produk Lifestyle Fakultas Industri Kreatif," jelasnya.
Lebih dari sekadar kostum, BEM Ubaya juga menyemangati para pelari dengan kalimat-kalimat penyemangat khas generasi Z.
"Kami buat kalimat penyemangat yang singkat, tapi langsung bisa dirasakan. Kami juga ingin berinteraksi secara langsung dengan pelari, seperti mengajak tos, dan menempelkan tangan di poster kami," tambah Rangga.
Bukan hanya BEM Ubaya, RS Ubaya juga ikut berpartisipasi dalam Sincia Run 2025 dengan tajuk "Strides For Hope". Mereka membuka stand yang menyediakan layanan pengecekan kesehatan gratis bagi para pelari, termasuk Sport Massage dan Medical Check Up (MCU) berupa pemeriksaan gula darah sewaktu (GDS), asam urat, dan tekanan darah.
Kehadiran RS Ubaya semakin memperkuat dukungan terhadap acara ini, apalagi mengingat kerjasama baru mereka dengan KONI untuk menangani cedera atlet di Jawa Timur.
Sincia Run 2025 sendiri diikuti oleh 3.500 pelari yang bersemangat mengelilingi kawasan Pakuwon City Surabaya dan melewati Park Shanghai.
Acara ini semakin meriah dengan tema Tahun Baru Imlek, Tahun Ular, dan dua kategori jarak lari, yaitu 5K dan 10K.
Partisipasi BEM Ubaya dan RS Ubaya menjadi bukti nyata dukungan terhadap acara olahraga yang telah berlangsung sejak tahun 2019 ini.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait
