Pyo Clinic dan PACHE Sukses Gelar Klinik Gratis di Indonesia, Layani Ratusan Pasien

Ali Masduki
Pyo Clinic dan PACHE berkomitmen untuk terus mengembangkan dan memperluas program klinik gratis. Foto/iNewsSurabaya

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Pyo Clinic dan Pyo Alliance of Community Health and Education (PACHE) berhasil menggelar klinik kesehatan gratis di Indonesia pada 7-8 Februari 2025.  

Meskipun hujan deras di hari pertama sedikit mengurangi jumlah pasien yang terlayani,  klinik ini tetap sukses melayani 426 individu, hampir mencapai target 500 pasien.  

Keberhasilan ini tak lepas dari kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk 17 relawan dari Pyo Clinic dan PACHE, serta bantuan dari Poltekkes Malang, Puskesmas Bumiaji, dan Desa Giripurno.
 
Pyo Clinic, sebuah lembaga layanan kesehatan berbasis di Fullerton, California, AS, yang menawarkan perawatan medis umum dan estetika,  memberikan berbagai layanan medis dalam klinik gratis ini.  

Dr. Howard Pyo, pendiri Pyo Clinic dan PACHE, menjelaskan layanan yang diberikan. Pihaknya menyediakan pemeriksaan tanda-tanda vital, screening glaukoma, tes darah cepat (kolesterol, glukosa, asam urat), dan 1-lead ECG untuk mendeteksi atrial fibrilasi (AFib).  

"Kami juga melakukan perhitungan Framingham Risk Score untuk menilai risiko penyakit kardiovaskular," terangnya.
 
Lebih lanjut, Dr. Pyo menjelaskan bahwa pasien juga menerima obat-obatan gratis sesuai kebutuhan, seperti metformin untuk diabetes, simvastatin untuk risiko kardiovaskular tinggi, lisinopril untuk hipertensi, dan amoxicillin untuk infeksi.  

Klinik ini juga mengungkap beberapa kasus signifikan, termasuk tiga kasus AFib, seorang pasien diabetes dengan ulkus kaki berisiko tinggi, dan seorang perokok berat dengan COPD stadium lanjut.  

"Kasus paling kompleks melibatkan seorang pria berusia 70-an dengan berbagai masalah kesehatan serius, termasuk tekanan darah sangat tinggi, kadar glukosa ekstrem, tekanan mata meningkat, dan risiko penyakit kardiovaskular sebesar 38 persen," ungkap Dr. Pyo.


 
Dianne A. Lukman, Chief Operating Officer (COO) Pyo Clinic dan PACHE, menambahkan bahwa klinik ini juga mengungkap tantangan kesehatan masyarakat di Indonesia.  

"Kami melihat rendahnya kesadaran akan perawatan preventif dan ketidakpatuhan terhadap pengobatan. Banyak pasien baru mencari perawatan ketika kondisi mereka sudah parah, atau berhenti minum obat setelah diagnosis awal. Merokok juga menjadi faktor risiko utama, terutama di kalangan pria," jelasnya.
 
Melihat hasil yang positif dan tantangan yang terungkap, Pyo Clinic dan PACHE berencana untuk memperluas program edukasi tentang perawatan preventif, meningkatkan kesadaran akan kepatuhan pengobatan, dan menargetkan upaya penghentian merokok serta screening COPD yang lebih luas.  

Sejalan dengan misi mereka untuk meningkatkan akses layanan kesehatan dan edukasi bagi komunitas kurang mampu, Pyo Clinic dan PACHE berkomitmen untuk terus mengembangkan dan memperluas program klinik gratis ini.  

"Organisasi ini secara aktif menyelenggarakan program sosial, termasuk klinik kesehatan gratis di berbagai daerah yang membutuhkan," tutup Dianne.  

Keberhasilan klinik gratis ini menunjukkan pentingnya kolaborasi dan komitmen untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network