JOMBANG, iNEWSSURABAYA.ID – Seorang sopir truk, M. Faris Zainuri (35), menjadi korban pelemparan batu oleh orang tak dikenal di Jombang, Jawa Timur. Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu malam, 5 Maret 2025, sekitar pukul 22.00 WIB, di ruas Jalan Dusun Cuwalang, Desa Daditunggal, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang.
Saat melintas di jalur Ploso-Gedeg, truk yang dikemudikan Faris mengalami kecelakaan setelah kaca depan truk pecah akibat lemparan batu. Lebih parahnya, batu yang dilemparkan juga mengenai wajah sopir, menyebabkan luka parah. Mobil dumptruk PT Tenang Jaya Sejahtera yang dikemudikan korban mengalami kerusakan serius, dan Faris harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang untuk perawatan lebih lanjut.
Kejadian ini bermula ketika Faris sedang mengemudikan truk dari arah Kudu menuju Jombang. Saat melintas di lokasi kejadian, ia berpapasan dengan seorang pengendara sepeda motor Honda Scoopy putih yang tidak diketahui identitasnya. Tanpa diduga, pengendara tersebut melemparkan batu ke arah truk, yang langsung mengenai kaca depan dan wajah sopir.
Akibat lemparan batu tersebut, Faris kehilangan kendali atas truknya. Dalam upaya untuk menghindari kecelakaan lebih parah, ia membanting setir ke arah kiri hingga akhirnya truk berwarna merah itu menabrak tanggul sungai Brantas. "Truk terakhir nyungsep hingga naik ke atas tanggul Brantas. Korban mengalami luka serius, termasuk patah gigi," ujar Kapolsek Ploso, Purwo Atmojo Rumantyo.
Polisi segera merespons kejadian ini dengan turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kapolsek Purwo Atmojo Rumantyo mengungkapkan bahwa pihaknya sedang memeriksa saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian dan berusaha mengungkap identitas pelaku. "Pelaku masih dalam penyelidikan, dan korban belum dapat dimintai keterangan karena luka parah di wajahnya," jelasnya.
Sayangnya, peristiwa pelemparan batu terhadap kendaraan di wilayah Jombang bukanlah kejadian pertama. Sebelumnya, beberapa insiden serupa juga terjadi, menambah kekhawatiran masyarakat tentang meningkatnya aksi teror ini. Polisi diharapkan dapat segera menangkap pelaku agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
Insiden pelemparan batu yang mengakibatkan kecelakaan truk dan luka parah pada sopir ini menambah daftar panjang aksi teror serupa yang terjadi di Jombang. Masyarakat berharap agar aparat kepolisian dapat segera mengungkap pelaku dan memastikan keselamatan di jalan raya untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
