JOMBANG, iNewsSurabaya.id – Suasana haru dan penuh kebahagiaan mewarnai kepulangan 375 jemaah haji asal Kabupaten Jombang yang tergabung dalam Kloter 18, pada Sabtu sore (14/6/2025). Mereka tiba di Pendopo Kabupaten Jombang setelah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji di Tanah Suci Mekkah.
Sejak siang, area pendopo telah dipadati ratusan keluarga yang tak sabar menanti sanak saudara mereka. Pelukan erat, tangis bahagia, dan doa syukur mewarnai momen penuh emosional ini, setelah berpisah selama lebih dari sebulan dalam perjalanan spiritual yang penuh makna.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jombang, Muhajir, menjelaskan bahwa total jemaah haji yang berangkat dalam Kloter 18 berjumlah 376 orang. Namun, satu orang jemaah meninggal dunia saat menjalankan ibadah di Tanah Suci.
"Alhamdulillah, sebanyak 375 jemaah haji Kloter 18 telah kembali ke tanah air dengan selamat. Satu jemaah meninggal dunia di Mekkah. Semoga amal ibadahnya diterima dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT," ujar Muhajir.
Setibanya di Pendopo, seluruh jemaah langsung menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim medis yang telah disiagakan. Dari pemeriksaan tersebut, dua orang jemaah diketahui mengalami gangguan kesehatan dan langsung dirujuk untuk mendapatkan perawatan intensif.
“Keduanya saat ini sedang dirawat di RSUD Jombang dan RS NU Jombang. Penanganannya cepat dan kondisinya terus dipantau oleh tim medis,” tambah Muhajir.
Usai penyambutan jemaah Kloter 18, kedatangan Kloter 19 asal Jombang dijadwalkan tiba pada Sabtu malam pukul 20.30 WIB. Sama seperti kloter sebelumnya, jumlah jemaah dalam Kloter 19 juga sebanyak 376 orang. Namun, terdapat satu jemaah yang meninggal dunia di Mekkah.
“Total jemaah haji dari Jombang tahun ini berjumlah 752 orang, terbagi dalam dua kloter. Masing-masing kloter kehilangan satu jemaah yang wafat saat menunaikan ibadah haji,” jelas Muhajir.
Bupati Jombang, Warsubi, yang hadir langsung dalam penyambutan jemaah haji Kloter 18, menyampaikan rasa syukur atas kepulangan mereka yang aman dan lancar. Ia juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga jemaah yang wafat di Tanah Suci.
"Semoga seluruh jemaah menjadi haji dan hajjah yang mabrur. Untuk jemaah yang meninggal, semoga seluruh amal ibadahnya diterima dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT," tutur Bupati Warsubi dengan penuh haru.
Kepulangan jemaah haji tahun ini menjadi momen spesial yang menyentuh hati masyarakat Jombang. Selain menjadi ajang silaturahmi, acara penyambutan juga menjadi bukti cinta dan kerinduan yang mendalam terhadap para pejuang spiritual yang telah menunaikan rukun Islam kelima.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
