GRESIK, iNewsSurabaya.id – Pemerintah Kabupaten Gresik terus mendorong pertumbuhan sektor peternakan, khususnya kambing dan domba, dengan menggelar kontes kambing seni Peranakan Etawa Kaligesing. Acara ini dijadwalkan berlangsung pada 31 Agustus 2025 di Lapangan Abar-Abir, Kecamatan Bungah.
Kontes ini diinisiasi oleh Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Kabupaten Gresik sebagai bagian dari upaya membangkitkan semangat peternak lokal serta memperkuat branding Gresik sebagai wilayah religi yang juga unggul dalam sektor agribisnis.
“Kegiatan ini bukan sekadar lomba, tapi juga ajang edukasi, promosi, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ujar Kepala Bidang Peternakan Dispertan Gresik, Viki Mustofa, Selasa (8/7/2025).
4 Kategori Penilaian, Edukasi & Promosi Peternakan Lokal
Kontes kambing yang mengusung tema “Kambing Domba untuk Gresik Maju, Religi lan Kondang” ini akan menampilkan empat kategori unggulan, yakni:
- Pejantan unggul
- Indukan unggul
- Bakalan/Anakan unggul
- Bibit ekstrem
Dengan sistem penilaian profesional dari juri regional Jawa Timur, acara ini diharapkan menjadi magnet baru bagi peternak dari berbagai daerah. Hingga awal Juli, lebih dari 40 ekor kambing telah terdaftar untuk mengikuti kontes.
Viki menambahkan, event ini juga membuka peluang ekonomi baru bagi warga sekitar. Tak hanya peternak, para pedagang pakan, perajin kandang, hingga pelaku usaha mikro turut merasakan dampak positif dari geliat industri peternakan kambing dan domba.
“Kami berharap kegiatan ini bisa membuka lapangan kerja baru, mengangkat taraf hidup peternak, dan menjadikan Gresik sebagai sentra kambing dan domba berkualitas di Jawa Timur,” katanya.
Pemerintah Kabupaten Gresik menargetkan penguatan sektor peternakan sebagai bagian dari visi ekonomi daerah yang berkelanjutan. Dukungan terhadap para peternak milenial juga terus digencarkan, baik melalui pelatihan, pendampingan, maupun promosi produk.
Dengan penyelenggaraan kontes kambing skala regional ini, Gresik menunjukkan komitmen kuat untuk mengembangkan peternakan yang tidak hanya produktif, tetapi juga berkualitas dan berdaya saing tinggi.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
