Anang–Ashanty Ajak Generasi Muda Madura Jadi Pelaku, Bukan Penonton Industri Kreatif

Amin Wahyono
Pasangan Anang–Ashanty Ingatkan Generasi Muda Madura Kreatif, Bukan Cuma Jadi Penonton Industri Kreatif. Foto iNewsSurabaya/amin

BANGKALAN, iNewsSurabaya.id – Pasangan musisi sekaligus penggiat industri kreatif, Anang Hermansyah dan Ashanty, hadir di Universitas Trunojoyo Madura (UTM) untuk memotivasi mahasiswa agar tidak hanya menjadi penonton dalam perkembangan industri kreatif nasional.

Kehadiran keduanya dalam Talk Show Industri Kreatif bertema “Industri Kreatif, Generasi Inovatif: Dari Trunojoyo Madura untuk Indonesia dan Dunia” pada Jumat (3/10/2025) di Gedung Pertemuan R.P. Mohammad Noer, Bangkalan, disambut hangat ribuan peserta. Tidak hanya mahasiswa UTM, acara ini juga menarik perhatian pelaku UMKM lokal dan kreator konten Madura yang ingin menggali inspirasi langsung dari tokoh nasional.

Rektor UTM, Prof. Dr. Safi’, S.H., M.H., menegaskan bahwa pihak kampus berkomitmen menjadikan Madura sebagai motor penggerak ekosistem kreatif di Indonesia.

“UTM ingin menjadi pusat lahirnya generasi inovatif. Pulau Madura memiliki potensi budaya, sumber daya manusia, dan semangat kewirausahaan yang besar. Saatnya karya anak bangsa dari Trunojoyo dikenal dunia,” ujar Prof. Safi’.

Anang dan Ashanty menekankan pentingnya kreativitas dan inovasi agar generasi muda mampu bersaing. Dalam sesi tanya jawab, seorang mahasiswa, Mahandikan Purnama, menanyakan cara bertahan di tengah tren musik yang cepat berubah dan cenderung hanya viral sesaat.

Menanggapi hal itu, Anang menegaskan bahwa karya kreatif tidak bisa hanya bergantung pada tren.

“Bertahan di industri musik maupun kreatif butuh adaptasi dengan perkembangan zaman. Karya harus punya nilai lebih, tidak hanya didengar, tapi juga dimaknai,” jelas Anang.

Pesan tersebut selaras dengan data Kementerian Ekonomi Kreatif yang mencatat investasi sektor kreatif pada kuartal I 2025 mencapai Rp43,2 triliun, atau 31,7 persen dari target tahunan Rp136,28 triliun. Angka tersebut menunjukkan bahwa industri kreatif kini menjadi pilar penting ekonomi nasional, bukan sekadar ruang ekspresi.


Pasangan Anang–Ashanty Ingatkan Generasi Muda Madura Kreatif, Bukan Cuma Jadi Penonton Industri Kreatif. Foto iNewsSurabaya/amin

Pemerintah bahkan telah memetakan 17 subsektor ekonomi kreatif bersama Badan Pusat Statistik (BPS) yang terukur dan berkontribusi nyata pada pertumbuhan ekonomi.

Talk show ini tidak hanya menjadi ajang berbagi pengalaman, tetapi juga wadah jejaring mahasiswa, UMKM, dan komunitas kreatif Madura. Harapannya, UTM mampu melahirkan generasi muda yang bukan hanya konsumen, tetapi produsen karya kreatif yang mampu menembus panggung nasional bahkan global.

Dengan dukungan kampus, tokoh nasional, serta semangat anak muda Madura, industri kreatif di Pulau Garam diyakini bisa berkembang pesat dan memberi kontribusi nyata bagi Indonesia.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network