SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Timur (Jatim) meluncurkan Program Kredit Ekonomi Sejahtera atau Prokesra.
Program ini memuat skema pembiayaan berbunga rendah untuk usaha mikro dan kecil Dengan subsidi dari Pemprov Jatim 9,25%, pelaku usaha bisa mendapatkan pinjaman dengan bunga hanya 3% per tahun.
Peluncuran program tersebut dilakukan saat Rapat Koordinasi Baznas se-Jatim pada 8–10 Oktober 2025 di Surabaya. Kegiatan yang dihadiri pengurus Baznas provinsi dan kabupaten/kota itu dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak.
Prokesra merupakan hasil kerjasama strategis antara Baznas Jatim dan PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Jatim (Perseroda) atau Bank UMKM Jatim. Melalui forum ini, Baznas Jatim menegaskan komitmennya untuk mempermudah penyaluran zakat dari muzakki (orang yang mengeluarkan zakat), meningkatkan kesejahteraan mustahiq (penerima zakat), dan memperkuat ekonomi umat lewat berbagai inovasi program.
Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak mengatakan, program Prokesra ini sejalan dengan arahan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk memperkuat ekonomi masyarakat kecil. “Semoga kerja sama antara Bank UMKM Jatim dan B Jatim ini bisa menjangkau lebih banyak pelaku ultra mikro,” ujar Emil saat membuka acara, Rabu (8/10/2025).
Ketua Baznas Jatim, KH. Ali Maschan Moesa, menegaskan bahwa program ini menjadi upaya nyata untuk membantu masyarakat keluar dari jerat pinjaman berbunga tinggi. Kerja sama ini hadir untuk membantu masyarakat agar tidak terjerat praktik bank titil. “Kami akan menanggung marginnya sehingga mereka (pelaku usaha kecil) bisa berkembang tanpa beban bunga,” tegas Ali Maschan.
Sementara itu, Direktur Utama Bank UMKM Jatim, Irwan Eka Wijaya, menyebut kolaborasi tersebut sebagai wujud nyata sinergi BUMD dan lembaga zakat dalam pemberdayaan ekonomi umat.
“Dengan dukungan Baznas Jatim, nasabah mustahiq kini bisa memperoleh pembiayaan tanpa margin. Kami yakin langkah ini membantu mereka naik kelas dan menjadi lebih mandiri,” kata Irwan.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
