BANYUWANGI, iNewsSurabaya.id – Suasana sore di kawasan Perumahan Jalan Caruk, Lingkungan Cungking, Desa Mojopanggung, Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi, mendadak mencekam. Api berkobar hebat dari lahan kosong dan nyaris menjalar ke rumah warga, Rabu (15/10/2025).
Tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Petugas dibantu warga sekitar berjuang memadamkan api yang terus membesar akibat angin kencang dan kondisi lahan yang kering.
Menurut kesaksian warga, kebakaran berawal dari asap kecil yang muncul di tengah lahan kosong. Tak berselang lama, api membesar dan menyebar cepat.
“Awalnya cuma asap kecil, tapi tiba-tiba api membesar dan hampir menyambar rumah-rumah di sekitar,” tutur Rayis, salah satu warga yang panik melihat kobaran api semakin mendekat.
Sementara itu, Budi (58), warga Cungking lainnya, mengaku sempat melihat seorang pemulung membakar sampah di lokasi sebelum kebakaran terjadi.
“Kayaknya dari situ asal apinya. Pemulung itu bakar sampah, mungkin ditinggal begitu saja,” ujarnya.
Warga yang panik berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, sambil menghubungi Fairuz Zabadi, yang kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Call Center Damkarmat Banyuwangi.
Tak lama berselang, tim pemadam kebakaran yang dipimpin Koordinator Lapangan Sugiarto tiba di lokasi. Mereka langsung melakukan penyekatan agar api tidak merembet ke rumah warga. Setelah hampir satu jam berjibaku, api akhirnya berhasil dikendalikan.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Tapi kami imbau masyarakat agar tidak sembarangan membakar sampah, terutama di musim kemarau seperti sekarang,” ujar Sugiarto kepada iNewsSurabaya.id.
Kebakaran ini menjadi pengingat penting bagi warga agar lebih waspada terhadap aktivitas yang berpotensi menimbulkan api, terutama di kawasan padat penduduk. Satu percikan kecil saja bisa berubah menjadi bencana besar jika diabaikan.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
