BANYUWANGI, iNewsSurabaya.id – Perjalanan mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) kerap menyimpan cerita tak terduga. Ban bocor di tengah jalan atau kehabisan bensin bisa menjadi mimpi buruk, terlebih di jalur padat menuju Pelabuhan Ketapang. Namun di Banyuwangi, kekhawatiran itu dijawab dengan sebuah inovasi pelayanan yang menyentuh langsung kebutuhan pemudik.
Polresta Banyuwangi melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) menghadirkan layanan PA SATI (Tambal Ban dan Bensin Pemudik Gratis) sebagai bentuk nyata kehadiran polisi di tengah masyarakat. Layanan ini disiapkan khusus untuk membantu pemudik, terutama pengguna sepeda motor, yang mengalami kendala darurat selama perjalanan Nataru.
PA SATI beroperasi di halaman parkir Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi, dan menjadi bagian dari Pos Terpadu Pelayanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Selama Operasi Lilin Semeru 2025, layanan ini dibuka selama 14 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026, tanpa dipungut biaya.
Mengusung tagline “Polisi untuk Masyarakat”, pos terpadu ini tidak hanya menyediakan tambal ban dan pengisian BBM darurat. Pemudik juga bisa memanfaatkan layanan kesehatan, memperoleh informasi arus lalu lintas terkini, hingga mengakses bantuan darurat melalui Call Center Polri 110.
Kasatlantas Polresta Banyuwangi, Kompol Elang Prasetyo, menyebut PA SATI dirancang sebagai solusi cepat bagi pemudik yang mengalami kendala teknis di jalur strategis penghubung Jawa–Bali.
“Kami menyiapkan unit sepeda motor yang dimodifikasi khusus untuk layanan tambal ban dan pengisian bensin gratis. Ini adalah komitmen kami agar perjalanan masyarakat selama Nataru bisa berlangsung aman dan lancar,” ujar Kompol Elang kepada iNewsSurabaya.id.
Menariknya, layanan ini dijalankan dengan melibatkan pelaku usaha tambal ban lokal serta personel kepolisian yang bertugas secara bergilir. PA SATI bahkan beroperasi 24 jam penuh, memastikan bantuan tetap tersedia kapan pun dibutuhkan pemudik.
BBM yang disediakan berupa Pertalite, khusus untuk kondisi darurat. Tujuannya sederhana namun krusial: agar pemudik dapat segera melanjutkan perjalanan tanpa harus terhenti lama di tengah kepadatan arus lalu lintas menuju maupun dari Pelabuhan Ketapang.
Dengan slogan “Mudik Aman, Keluarga Nyaman”, kehadiran PA SATI diharapkan mampu menekan potensi kecelakaan lalu lintas sekaligus mencegah penumpukan kendaraan akibat gangguan teknis. Lebih dari itu, inovasi ini menjadi wujud pelayanan humanis Polri yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
Langkah Polresta Banyuwangi ini sekaligus menegaskan perannya sebagai garda terdepan dalam pengamanan dan pelayanan arus mudik serta arus balik Nataru, khususnya di jalur vital Pelabuhan ASDP Ketapang–Gilimanuk, yang setiap tahunnya menjadi titik krusial pergerakan pemudik.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
