SURABAYA, iNews.id - Rumah Padat Karya yang berada di Jalan Kyai Abdullah, Prapen, Kelurahan Panjang Jiwo, Kecamatan Tenggilis Mejoyo, Kota Surabaya memiliki dampak positif. Sebanyak 106 tenaga kerja dari kelompok masyarakat berpenghasilan rendah terserap.
Camat Tenggilis Mejoyo, Achmad Daya Prasetyono mengatakan, Rumah Padat Karya Prapen meliputi tiga unit usaha, yakni usaha penatu, usaha jahit dan permak, serta usaha jasa cuci motor. Ia mengatakan unit usaha penatu menyerap 58 tenaga kerja dari kelompok masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan 23 orang di antaranya sudah mendapatkan pelatihan.
“Alhamdulillah saat ini kami juga sudah kerja sama dengan Hotel Zest dan sudah dapat order untuk laundry (penatu),” katanya.
Ada 29 mesin cuci yang dioperasikan di unit usaha penatu. Unit usaha jahit dan permak di Rumah Padat Karya Prapen sudah memiliki 20 mesin jahit dan mempekerjakan 40 orang dari kelompok MBR. “Yang sudah dilatih ada 20 MBR dan sisanya masih dilakukan pelatihan secara bertahap,” kata Achmad.
Selain itu, ia melanjutkan, Rumah Padat Karya Prapen menyerap delapan tenaga kerja lewat unit usaha jasa cuci motor. “Total ada 106 MBR yang terserap di Rumah Padat Karya Prapen. Insya Allah ke depan mungkin kita bisa merajut kerja sama dengan pihak-pihak yang lain lagi,” papar dia.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait