YOGYAKARTA, iNews.id - Pertandingan Timnas Indonesia U-16 vs Myanmar dalam Semifinal Piala AFF U-16 2022 berjalan menegangkan. Setelah berakhir imbang 1-1 dalam waktu normal, skuad Garuda Asia harus melawati adu penalti kontra Myanmar.
Babak adu penalti dilakukan dengan lima pemain Timnas Indonesia U-16 berhasil mengeksekusi tendangan dengan sempurna. Sebaliknya, satu penendang Myanmar gagal mencetak gol ke gawang Timnas Indonesia U-16. Alhasil, Timnas Indonesia U-16 menang 5-4 di babak adu penalti dan akan melawan Vietnam di final Piala AFF U-16 2022.
Babak Pertama
Mengincar kemenangan, Indonesia tampil menekan begitu pertandingan dimulai. Mereka mengambil inisiatif serangan lebih dulu dan menerapkan pressing ketat ketika kehilangan bola.
Lima menit laga berjalan, dominasi Tim Merah-Putih nyaris membuahkan hasil. Namun, sepakan jarak jauh yang dilepaskan Muhammad Kafiatur Rizky masih melambung tipis di atas mistar gawang.
Keasyikan menyerang, tim besutan Bima Sakti itu hampir kebobolan lewat serangan balik cepat yang dilancarkan Myanmar pada menit 10. Beruntung bagi Indonesia, tendangan Shine Wanna Aung kurang bertenaga sehingga bisa ditepis dengan mudah oleh Andrika Fathir Rachman.
Lima menit berselang, Indonesia mendapatkan peluang emas lewat Arkhan Kaka Putra. Dia menyambut tendangan bebas ciamik dari Kafiatur yang mengarah ke tiang jauh dengan tandukannya. Sayang, bola yang ditanduknya menyamping tipis di sisi kanan gawang.
Memasuki menit 35, Timnas Indonesia U-16 kembali mendapatkan peluang emas. Umpan lambung dari lini tengah tak mampu ditangkap oleh Kiper Myanmar. Sayangnya, Kafiatur yang hanya tinggal mencocor bola ke dalam gawang gagal melakukan sontekan dengan baik sehingga bola melenceng dari gawang.
Dua menit jelang turun minum, justru Indonesia kebobolan. Adalah Nay Min Htet yang menjadi pencetak gol dengan tendangan mendatarnya yang memanfaatkan kesalahan antisipasi dari Andrika. Alhasil, Indonesia tertinggal 0-1 dari Myanmar di akhir babak pertama.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Timnas Indonesia U-16 melakukan dua pergantian. Memasuki Figo Dennis dan Muhammad Ridho, Bima Sakti berharap kreasi serangan skuad Garuda Asia bisa berjalan dengan baik.
Sampai 15 menit awal babak kedua, Nabil Asyura dan kolega tak mengendurkan serangan. Peluang dari Kafiatur maupun pemain lainnya belum berhasil menebus jala Sai Thi Ha Naing. Padahal secara permainan, Timnas Indonesia U-16 terus berkembang.
Hanya saja, Myanmar begitu menutup dengan rapat barisan pertahanannya. Timnas Indonesia U-16 tampak buntu ketika memasuki menit ke-65. Momentum yang ditunggu tiba. Setelah pemain Myanmar terkena hand ball, Timnas Indonesia U-16 berhasil menyamakan kedudukan.
Riski Afrisal yang mengambil tendangan berhasil meyarangkan bola ke gawang Myanmar lewat tembakan bebasnya di menit ke-69. Skor berubah jadi 1-1 untuk Timnas Indonesia U-16 atas Myanmar.
Memasuki lima menit terakhir, tak sedikit pun serangan dikendurkan oleh anak-anak Garuda Asia. Hanya saja, Timnas Indonesia U-16 belum berhasil mencetak gol kemenangan. Hasilnya skor 1-1 di waktu normal berakhir, laga pun berlanjut ke babak adu penalti.
Editor : Arif Ardliyanto