Duh! Jenderal TNI Kok Tembak Kucing
SURABAYA, iNews.id - Perbuatan seorang Jenderal Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang membantai kucing-kucing liar lingkungan Sesko TNI, Bandung, Jawa Barat, sungguh keterlaluan. Bahkan tindakan Brigjen TNI NA itu membuat geram Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa.
NA sendiri sudah mengakui bahwa dirinya menembaki sejumlah kucing hingga mati. Dia beralasan, tindakannya tersebut ingin membersihkan lingkungan Sesko TNI dari kucing-kucing liar. Brigjen NA menembaki kucing dengan senjata angin miliknya.
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa tidak tidak tinggal diam. Andika memerintahkan tim hukum untuk menjatuhkan sanksi kepada Brigjen NA.
“Tadi malam Komandan Sesko TNI dan Tim Hukum TNI membenarkan bahwa Brigjen TNI NA (anggota organik Sesko TNI) telah menembak beberapa ekor kucing dengan menggunakan senapan angin milik pribadi,” ujar Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Prantara Santosa, Kamis (18/8/2022).
“Berdasarkan pengakuan-nya, Brigjen TNI NA melakukan tindakan ini dengan maksud menjaga kebersihan dan kenyamanan di lingkungan tempat tinggal dan tempat makan Perwira Siswa Sesko TNI dari banyaknya kucing liar dan bukan karena kebencian terhadap kucing,” sambung Prantara.
Selanjutnya kata dia, Tim Hukum TNI akan menindak lanjuti proses hukum Brigjen TNI NA, khususnya menyangkut Pasal 66 UU nomor 18 tahun 2009 (tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan).
“Dan Pasal 66A, Pasal 91B UU nomor 41 tahun 2014 (tentang Perubahan Atas Undang Undang nomor 18 tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan),” pungkasnya.
CLOW - Cat Lovers in The World lewat akun Instagram @rumahsinggahclow mengumumkan kucing-kucing yang mati saat ini sudah dimakamkan.
"Pergilah dengan damai anak anak bulu, kami akan memperjuangkan keadilan untuk kalian," tulisnya.
"Kami masih menunggu Hasil pemeriksaan pelaku," lanjutnya.
"Harapan kami masih besar ke pada bapak @jenderaltniandikaperkasa, pak @rizky_irmansyah agar pelaku mendapatkan Hukuman yang sesuai atas tindakanya. Karena ini sangat tidak Pantas apalagi sampai di Contoh Masyarakat umum," tulisnya lagi.
Dari total 6 kucing di tembak, 2 kucing masih hidup dan di rawat di @amoreanimalclinic.
Editor : Ali Masduki