SURABAYA, iNews.id - Teater Keliling didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation kembali mempersembahkan pertunjukan drama.
Kali ini, Teater Keliling mengusung berkonsep musikal bertajuk Musikal Calon Arang, yang diadaptasi dari cerita rakyat Bali.
Pertunjukan yang dikolaborasikan dengan musik, bela diri, tari dan nyanyian ini dipentaskan di 5 kota pada tanggal 07 - 15 Agustus 2022. Dalam pementasanya, Teater Keliling berkolaborasi dengan penggiat seni di beberapa daerah di Pulau Jawa.
Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, Renitasari Adrian, mengatakan bahwa Teater Keliling senantiasa menampilkan sebuah pertunjukan yang unik dan kaya akan pesan dan kecintaan akan budaya bagi para penikmat seni. Terutama generasi muda dengan berkeliling ke berbagai wilayah di Indonesia.
Dalam Musikal Calon Arang ini, Teater Keliling menghibur para penikmat seni di lima kota di pulau Jawa dan juga Bali.
Diantaranya Semarang Jawa Tengah, Lawang Malang Jawa Timur, Blitar Jawa Timur, Banyuwangi Jawa Timur, dan Gianyar Bali.
"Tentunya penampilan Teater keliling disambut baik oleh para pecinta seni dengan jumlah penonton di lima kota yang mencapai 2000 penikmat seni," ujarnya.
Renitasari melanjutkan, kegiatan ini merupakan sebuah kegiatan positif karena selain menyajikan pertunjukan, Teater Keliling juga mengajak generasi muda setempat untuk berkolaborasi dan terlibat dalam setiap pertunjukan yang diselenggarakan.
"Ini sejalan dengan misi kami dalam mengenalkan dan menumbuhkan rasa cinta akan kebudayaan kepada generasi muda, khususnya melalui seni pertunjukan,” terangnya.
Musikal Calon Arang sendiri bercerita tentang hidup seorang dukun sakti nan keji di sebuah desa bernama Desa Girah.
Dukun itu bernama Ki Rangda, sosok ibu yang menyayangi anaknya, Ratna Manggali. Ratna adalah sosok cantik ‘yang terkutuk’, ia tidak kunjung mendapat pendamping akibat ketakutan orang-orang terhadap sosok sang ibu yang menyeramkan.
Bayang-bayang Ki Rangda, sang dukun sakti menjadi konflik utama dari kisah yang mempertemukan karakter demi karakter yang akan ditemui dalam pementasan ini.
Mampukah Ratna Manggali mendapatkan pendampingnya? Bagaimana akhir kisah Ki Rangda dan Calon Arang?
Ketua Yayasan Teater Keliling, Dolfry Inda Suri menjelaskan, keberagaman budaya dan suku bangsa yang kental melalui legenda atau cerita rakyat yang dimiliki Indonesia begitu kaya.
"Ini menjadi penting, dimana Teater Keliling ingin terus melanjutkan upaya dalam melestarikan cerita-cerita rakyat Indonesia yang tentunya menjadi identitas terbaik yang dimiliki bangsa ini," kata dia.
Melalui kreativitas, kata Dolfry, cerita rakyat akan disajikan dalam konsep pertunjukan ‘broadway’ yang modern namun tidak kehilangan sisi tradisionalnya sebagai bentuk bangga terhadap budaya Indonesia.
“Kami harap tentu para milenial dapat mengenal cerita-cerita rakyat ini sebagai kekayaan yang perlu diceritakan secara turun temurun. Agar cerita rakyat tidak punah keberadaannya dan sekaligus mengingatkan kembali bahwa Indonesia tidak kalah kaya dari negara-negara luar dengan materi cerita rakyat yang klasik dengan ciri khas daerah masing-masing yang begitu unik," tandasnya.
Editor : Ali Masduki