SURABAYA, iNews.id - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menegaskan bahwa tugas Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah memuliakan masyarakat.
Pesan itu disampaikan saat memberikan arahan kepada para peserta Latsar dan Pelatihan ASN di lingkungan Pemprov Jatim dan Pemerintah Kab/Kota di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim, Selasa (16/11).
Untuk itu, Gubernur perempuan pertama di jatim ini meminta agar ASN tidak lalai terhadap tugas pokok. Yakni melayani. Melayani sesuai dengan tugas dan jabatan yang diamanahkan, serta sesuai dengan institusi masing-masing.
"Baik di lingkungan Pemerintah Pusat, Pemprov maupun Pemkab/Pemkot, semua ASN tugasnya melayani masyarakat, bukan dilayani," tegasnya.
Ia menegaskan, ASN harus meninggalkan cara lama seperti pola-pola kerja seperti ingin dilayani, dihormati, hingga dapat fasilitas lebih.
Selain itu, di era Society 5.0, ASN juga harus mampu menciptakan sesuatu yang baru. Layanan-layanan harus inovatif, kreatif, dan solutif.
Khofifah mengatakan, dengan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, maka diharapkan dapat memberikan percepatan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Jatim. Karena hal tersebut sesuai dengan apa yang tertuang dalam program Nawa Bhakti Satya, yakni untuk memuliakan masyarakat Jawa Timur.
“Saya ulangi, memuliakan masyarakat Jawa Timur. Kita menyebut bahwa 9 program dalam Nawa Bhakti Satya yang kita ingin baktikan untuk memuliakan masyarakat Jawa Timur. Untuk itu lakukan kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas,” pungkasnya.
Sebagai informasi, CPNS yang mengikuti Latsar Tahun 2021 formasi 2019 sebanyak 10.853 peserta. Dimana yang telah selesai menjalani Latsar sebanyak 6.156 peserta dan yang masih berjalan mengikuti Latsar yakni sebanyak 4.697 peserta. Sedangkan CPNS formasi 2019 yang mengikuti Latsar di Tahun 2022 sebanyak 1.511 orang.
Latsar ini sendiri diselenggarakan secara hybrid yakni secara offline sebanyak 150 orang PNS golongan III dan peserta diklat online sebanyak 1.139 orang PNS golongan II dan III serta peserta PKP.
Para PNS yang mengikuti latsar ini terdiri dari berbagai profesi diantaranya guru, dosen, analis, perawat, auditor, apoteker dan arsiparis yang berasal dari berbagai daerah di Jatim.
Editor : Ali Masduki