get app
inews
Aa Read Next : Dokter Gadungan Susanto Dituntut 4 Tahun Penjara

Program Bayi Tabung Gak Perlu ke Luar Negeri, ASHA IVF RS PHC Surabaya Sudah Buka Lho!

Kamis, 01 September 2022 | 15:38 WIB
header img
Persmian ASHA IVF RS PHC Surabaya. Foto: iNewsSurabaya.id/Ali Masduki.

SURABAYA, iNews.id - Kabar gembira bagi pasangan suami istri yang ingin menjalani program bayi tabung.

ASHA IVF Indonesia bekerja sama dengan RS PHC Surabaya membuka klinik ASHA IVF RS PHC Surabaya

Direktur Utama ASHA IVF Indonesia, Dr. dr Amang Surya Priyanto P, SpOG, F-MAS mengatakan, ASHA IVF RS PHC Surabaya hadir untuk membantu meningkatkan jangkauan masyarakat Indonesia akan layanan program kehamilan yang berkualitas dan dilengkapi dengan teknologi pendukung yang terbaik

"Berlokasi di Kota Surabaya sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, ASHA IVF RS PHC Surabaya siap memberikan kemudahan akses baik dari Indonesia bagian Barat maupun Timur," katanya saat peresmian ASHA IVF RS PHC Surabaya, Kamis (01/8/2022).

 

Selain itu, menjadi bagian dari RS PHC sebagai salah satu RS terbesar dalam jaringan RS IHC juga memberikan kemudahan untuk menjangkau hingga pelosok negeri terutama dalam jaringan BUMN. 

Dokter Amang menjelaskan, dibukanya layanan ASHA IVF RS PHC ini juga membuat RS PHC Surabaya menjadi Rumah Sakit pertama dalam jaringan Rumah Sakit BUMN IHC, yang memiliki layanan Teknologi Reproduksi Berbantu atau bayi tabung.

"Mudah-mudahan keberadaan klinik ini mendatangkan manfaat yang luas bagi masyarakat Indonesia dan Jawa Timur pada khususnya," tuturnya.

Dokter Amang menegaskan, ASHA IVF RS PHC Surabaya didukung oleh para dokter spesialis yang kompeten dan berpengalaman di bidang fertilitas, dan akan senantiasa meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dengan mengikuti pelatihan baik di taraf nasional maupun internasional. 

ASHA IVF RS PHC Surabaya, lanjutnya, berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dengan didukung teknologi dalam bidang fertilitas yang terkini di dunia. 

"ASHA IVF Surabaya menawarkan teknologi Intra Cytoplasmic Mophologically selected Sperm Injection (IMSI) untuk membantu memilih sperma dengan morfologi terbaik, demi mendapatkan hasil embryo yang terbaik," tegasnya. 

Setelah proses pembuahan, kata dr Amang, embryo juga dapat disimpan dalam Incubator dengan teknologi Time-Lapse. Hal itu untuk menghasilkan foto perkembangan embryo secara real-time, tanpa mengeluarkan embryo dari tempatnya. 

"Inkubator time-lapse akan memberikan data morpho-kinetic yang lengkap yang tidak dapat dilakukan dengan incubator konvensional, dan akan membantu dalam proses pemilihan embryo terbaik untuk ditanam," jelasnya. 

Pemilihan embryo sebelum ditanam dapat dibantu dengan proses Pre-Impiantation Genetic Testing for Aneuploidy (PGTA), untuk memilih embryo dengan susunan materi genetik yang normal untuk menghasilkan kehamilan yang sehat. 

 

Dari sisi rahim ibu juga dapat dipersiapkan dengan pemeriksaan endometrial receptivity untuk menentukan saat yang tepat dilakukan penanaman embryo.

"Seiring dengan standar klinis yang terus kami tingkatkan, kami juga memahami kebutuhan pasien kami akan pengalaman yang menyenangkan dan humanis," ungkapnya.

Setiap pasangan yang menjalankan program kehamilan di ASHA IVF RS PHC Surabaya akan didampingi oleh seorang perawat yang akan bersama pasien dari awal program hingga akhir. 

Perawat pendamping tersebut akan membantu menjadwalkan kontrol, mengingatkan jadwal obat, bahkan menjawab keluhan selama program kehamilan. 

Perawat tersebut akan menjadi kepanjangan tangan ASHA IVF RS PHC Surabaya untuk menjadi sahabat pasien selama menjalani program kehamilan. 

"ASHA IVF RS PHC Surabaya akan terus menjaga harapan bagi pasangan yang mendambakan hadirnya buah hati," pungkas dr Amang.

Sebagaimana diketahui, kehadiran seorang buah hati adalah hal yang sangat dinantikan oleh setiap pasangan suami istri. 

Memiliki anak yang baik merupakan kebanggan tersendiri bagi pasangan suami istri, dan secara ekonomi juga dianggap sebagai investasi di masa tua. Namun sayangnya, tidak semua pasangan suami istri dapat memiliki buah hati dengan mudah. 

Kondisi tidak berhasilnya mendapatkan buah hati secara alami ini yang disebut infertilitas. Prevalensi infertilitas yang tepat tidak diketahui dengan pasti. 

Menurut WHO dan beberapa laporan lainnya data infertilitas, di seluruh dunia diperkirakan 8-12 % pasangan yang mengalami masalah infertilitas selama masa reproduktif. 

Sedangkan angka infertilitas di Indonesia, menurut Sumapraja berkisar antara 12% hingga 15 %. 

Berdasarkan sensus penduduk terdapat sekitar 12 % atau sekitar 3 Juta pasangan infertil tersebar di seluruh Indonesia. 
 

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut