Logo Network
Network

Untag Surabaya Kolaborasi dengan Denmark Urus Anak Tak Beruntung ​​​​​​​

Arif Ardliyanto
.
Jum'at, 19 November 2021 | 17:01 WIB
Untag Surabaya Kolaborasi dengan Denmark Urus Anak Tak Beruntung  ​​​​​​​
Untag Surabaya melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding secara virtual bersama Underrepresented youth Learning Assistance Program (ULAP.org) Denmark untuk mengurusi anak kurang mampu.(iNewsSurabaya/arif)

SURABAYA, iNews.id – Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya terus memperluas jaringan. Kampus Merah-Putih ini menjalin kerjasama dengan organisasi non pemerintah dari Denmark untuk pendampingan anak kurang beruntung.

Badan kerjasama Untag Surabaya melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding secara virtual bersama Underrepresented youth Learning Assistance Program (ULAP.org). “Menjadi suatu kehormatan bagi kami (Untag Surabaya) untuk bisa menjadi mitra akademik dengan ULAP.org. Kiranya dengan MoU ini kita bersama dapat mencapai hal yang luar biasa dan berkontribusi pada masyarakat,” kata Rektor Untag Surabaya, Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA.

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini mengaku bersyukur karena kerjasama yang dibangun akan sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, sehingga ini merupakan awal yang baik untuk kedua belah pihak. “Harapan kami kerjasama ini dapat berjalan dengan baik hingga 3 tahun ke depan,” ujar Prof. Nugroho atau akrab dipanggil Cak Nug.

Co Founder ULAP.org Michelle Anne Tabirao menyampaikan visi ULAP.org adalah mendampingi anak muda kurang beruntung. “Sebelumnya (ULAP.org) sudah pernah menjalankan program CSR Alibaba di Filipina dan sekarang kami tidak sabar untuk berkolaborasi di Indonesia bersama Untag Surabaya,” ujarnya.

Founder ULAP.org Marilag Dimatulac yang juga hadir menambahkan, Saat ini teknologi sangat penting di segala aspek kehidupan, untuk itu pihaknya akan memberikan pelatihan mengenai pemanfaatan teknologi. “Bersama relawan, mentor, dan mitra kami akan berkontribusi lebih baik. MoU ini awal yang baik sehingga dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan,” papar dia.

Implementasi MoU kali ini cukup berbeda dari biasanya. Pasalnya Untag Surabaya akan berfokus pada pengabdian masyarakat dalam jangka waktu 3 tahun. “Nanti tanggal 20 November LPPM dengan ULAP.org akan mengadakan pengabdian masyarakat dalam pentuk pelatihan literasi digital di Desa Minggirsari, Blitar dan pada 4 Desember mendatang di Desa Peluncuran, Ponorogo,” ujar Kepala Badan Kerjasama Untag Surabaya, Dr. Tri Pramesti, MS.

Tujuan dari kerjasama ini untuk membantu anak muda yang tidak memiliki akses untuk belajar, sehingga ULAP.org memberikan pelatihan agar mereka memiliki literasi digital. Capaian peringkat 33 nasional untuk kinerja pengabdian masyarakat menjadikan Untag Surabaya terus menggencarkan pengabdian masyarakat. Melalui implementasi MoU, Untag Surabaya akan mengirimkan tujuh dosen untuk mengikuti kursus bersama ULAP.org sebelum diterjunkan di Desa Minggirsari dan Desa Peluncuran.

“Harapan kami anak muda tertarik dan mendapatkan akses untuk belajar teknologi hingga bisa mempunyai sertifikat IT, sehingga membantu mereka hidup lebih baik. Output-nya ya mereka mendapat pengetahuan tentang cloud computing, big data, dan digital literasi sehingga tidak mudah termakan hoax,” tutupnya.(arif)

 

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Berita iNews Surabaya di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.