JAKARTA, iNews.id – November menjadi bulan penganugerahan Gelar Pahlawan bagi tokoh-tokoh Indonesia. Soeharto menjadi salah satu sosok yang dianugerahi Presiden Joko Widodo sebagai Pahlawan Nasional.
Ada alasan menarik yang diberikan Jokowi dalam memberikan elar Pahlawan nasional. Presiden Jokowi menilai, Dr. dr. H.R Soeharto dari Jawa Tengah memrupakan dokter yang merawat dan mendampingi Presiden Soekarno dan para pejuang bangsa di BPUPKI.
Kemudian juga ikut Presiden Soekarno, Radjiman, dan M Hatta untuk memastikan kemerdekaan Republik Indonesia di Dalat dan berjuang dilapangan memberikan pengobatan terhadap para pejuang yang jatuh atau menjadi sakit dan cacat di dalam perjuangan melawan Belanda dan Jepang.
Kemudian KGPAA Paku Alam VIII dari DIY, ia merupakan salah seorang raja bersama Sultan Hamengkubuwono ke IX yang dulu menjadi penguasa Jogja dan Pakualaman sebagai daerah otonomi khusus dari kerajaan Belanda sehingga sebenarnya ketika Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus itu sebenarnya DIY dan Pakualaman tidak termasuk di dalamnya karena bukan termasuk yang dikelola administratif oleh Hindia Belanda.
Selanjutnya, dr. Raden Rubini Natawisastra dari Kalimantan Barat beliau yang memberikan pelayanan pengobatan bagi para pejuang di hutan hutan. Bahkan beliau dan istrinya dibunuh pada jaman penjajahan Jepang sehingga Presiden menganggap ini layak untuk dijadikan Pahlawan Nasional.
Editor : Arif Ardliyanto