Wagub Emil Bahas Konflik Mata Air Sumber Pitu Malang, Rumuskan Win Win Solution

SURABAYA, iNews.id - Konflik penggunaan mata air Sumber Pitu di Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang antara Perumda Tugu Tirta (PDAM Kota Malang) dan Perumda Tirta Kanjuruhan (PDAM Kabupaten Malang) menjadi atensi khusus dari Pemprov Jawa Timur (Jatim).
Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak bersama Asdatun, BBWS Brantas, Direktorat Air Minum Kemen PUPR, Dinas PU SDA hingga Dinas PU Cipta Karya Prov. Jatim duduk satu meja membahas proses penyelesaian konflik sumber pitu Malang.
"Kami disini bersama sama membahas proses penyelesaian konflik mata air sumber pitu Malang. Kami ingin mencari win win solution terbaik agar persoalan mata air ini bisa termanfaatkan oleh masyarakat di Malang," ujar Emil saat berdiskusi dan berdialog di Ruang Kerjanya di Gedung Negara Grahadi, Rabu (15/11/2022).
Rapat yang dihadiri Dirjen Sumber Daya Air dan Dirjen Cipta Karya dari PUPR beserta BBWS dan Pak Asdatun dari Kejaksaan Tinggi, Wagub Emil menegaskan bahwa telah terjalin kesepakatan antara kedua pihak yang berselisih.
Emil menyampaikan, bahwa beberapa waktu lalu telah terjadi konflik yang menyebabkan tertutupnya akses air yang menghambat distribusi air rumah tangga ribuan warga Kota Malang.
"Kita bersyukur dengan kebesaran dan keterbukaan semua pihak akhirnya ada kesepakatan bahwa Pemkot Malang tidak keberatan untuk menyelesaikan beberapa aspek finansial yang menjadi permasalahan, sepanjang itu diperbolehkan secara hukum," terangnya.
Dia menjelaskan, pertemuan melalui musyawarah bersama tim kecil sudah dituangkan dalam sebuah kesepakatan yang waktu itu dihadiri oleh masing-masing dirut PDAM dan Wakil Bupati Malang dan Asisten Pemkot Malang.
"Atas hasil yang telah dicapai, kembali dirinya juga menyatakan bahwa akan segera mengumumkan putusannya jika telah terbit Legal Opinian yang menjadi legalitas hukum," harapnya.
"Hari ini kami duduk bersama karena sumber air ini kewenangannya ada di negara. Saya belum bisa menyampaikan hasilnya sebelum Legal Opinion itu terbit. Tapi dapat saya sampaikan bahwa ada titik temu bahwa prinsipnya kita yakin bahwa masalah ini bisa diselesaikan dengan solusi terbaik bagi kedua belah pihak, Win Win Solution," imbuhnya.
Wagub Emil berharap, dalam waktu dekat, sesuai paparan Asdatun, selama kedua belah pihak berkenan untuk menyelesaikan tanggung jawab persoalan akan cepat selesai.
"Prinsipnya, air ini harus bisa memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat di Malang Raya dan Jatim," pungkasnya.
Editor : Ali Masduki