Ketua PKS Jatim Ajak Semua Pengurus dan Anggota Tingkatkan Politik Silaturahmi

SURABAYA, iNews.id -  Presiden PKS Ahmad Syaikhu kembali mengunjungi Jawa Timur (Jatim) pada Kamis (24/11/2022). Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan menyambutnya dengan gembira. Selain itu mengajak seluruh pengurus dan anggota untuk meningkatkan Politik Silaturahim.

Jika dua pekan lalu Syaikhu datang di Jatim untuk mengunjungi Malang Raya. Kali ini, selama 3 hari, dijadwalkan mengunjungi Kabupaten Mojokerto, Madiun dan Jombang. 

Baca Juga

Pileg 2024, Kursi PKS di DPRD Jawa Timur Utuh Satu Fraksi

Irwan menyebut, kedatangan Syaikhu ini dalam rangka menjalankan politik silaturahmi ke beberapa tokoh masyarakat, kepala daerah, juga konsolidasi dengan kader PKS di Jawa Timur. 

"Pak Presiden Syaikhu selalu meminta kami untuk terus menjalankan politik silaturahim. In syaa Allah kami akan pastikan seluruh unsur partai, semua pengurus dan anggota untuk meningkatkan politik silaturahim, bismillah," ujarnya semangat. 

Ia menyampaikan bahwa selama ini PKS Jatim sudah melakukan politik silaturahmi dengan semua para habaib, kiai dan tokoh masyarakat. 

Baca Juga

Cerita Letkol Purnawirawan Rusmin Gabung PKS Setelah Bertemu Kang Irwan

"Hadirnya presiden untuk kesekian kali di Jatim ini, akan lebih menguatkan silaturahmi kami, in syaa Allah. Mohon doanya," ujar Irwan. 

Selain politik silaturahmi, Irwan menyampaikan, juga akan terus meningkatkan 4 kunci kemenangan PKS lainnya selain politik silaturahmi.

Keempat lainnya adalah politik pemberdayaan, politik gagasan, politik keberpihakan, dan politik kebangsaan.

Baca Juga

Hari Pertama Kampanye, PKS Jatim Sampaikan 3 Gagasan

"Kelimanya sudah dilakukan PKS, harus terus dilakukan dan dikuatkan khususnya di Jatim," katanya. 

Hal itu, kata Irwan dalam rangka untuk mewujudkan visi PKS menjadi partai Islam rahmatan lil alamin yang kokoh dan terdepan dalam melayani rakyat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

"In syaa Allah kedatangan presiden PKS akan membawa energi kemenangan PKS di Jawa Timur, insyaa Allah," pungkasnya.

Editor : Ali Masduki