BATU, iNews.id - Proses pembongkaran sentra pasar buah Kota Batu mulai dilakukan pada hari Minggu (26/12/2021).
Petugas gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP Kota Batu sudah mulai melakukan pembongkaran ratusan kios blok pasar buah.
Sebanyak 371 kios di unit 4 sentra buah menjalani pembongkaran selama empat hari.
Dewanti Rumpoko, Wali Kota Batu, hadir pada acara pembongkaran dan memastikan kondisi dari pedagang yang dikabarkan menolak untuk dipindahkan.
Penolakan dari para pedagang yang akan direlokasi mereda setelah pengumuman pemenang tender telah dirilis.
"Mereka tidak keberatan ketika diminta pindah menempati relokasi. Saya berterima kasih sekali kepada pedagang. Jadi kekhawatiran saya terhadap rumor yang beredar tak terbukti," kata Dewanti Rumpoko, Wali Kota Batu.
Ternyata alasan para pedagang belum mau direlokasi karena masih ingin mengemasi barang-barang dagangannya.
“Ternyata alasan mereka belum pindah ke relokasi karena masih butuh waktu untuk mengemas barang-barang dagangannya. Pedagang masih mempersiapkan itu,” tuturnya.
Wiyanti, salah satu pedagang pasar buah mengaku tidak keberatan dengan keputusan Pemerintah Kota Batu untuk merelokasi tempatnya berdagang.
"Saya dari dulu selalu mengikuti arahan pemerintah. Saya menerima dengan senang hati dan tak mau berargumen. Lah memang adanya begitu," kata Wiyanti.
Wiyanti juga telah mendapat satu kios di tempat relokasi berukuran 2x2 meter yang lebih kecil dari kiosnya saat ini yang luasnya mencapai 42 meter persegi.
(Penulis : Oktavianto Prasongko)
Editor : Ali Masduki