get app
inews
Aa Text
Read Next : Rayakan 70 Tahun Diplomasi Indonesia-Finlandia, Nola Learning Center Gelar Acara JOY of LEARNING

Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Persebaya dapat Kabar Bahagia, Ini Kata Wali Kota

Jum'at, 31 Maret 2023 | 03:29 WIB
header img
Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Persebaya dapat Kabar Bahagia karena bisa menggunakan stadion GBT untuk bermain. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Kegagalan Indonesia untuk menggelar Piala Dunia U-20 berdampak positif bagi Persebaya Surabaya. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi memberi kabaran, Persebaya diperbolehkan menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) sebagai base camp untuk bermain.

Keputusan ini sebagai respon atas kabar terbaru dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), dimana mereka mengumumkan bahwa Indonesia resmi dialihkan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Karenanya, ia mengizinkan Persebaya Surabaya untuk bermain dengan menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. 

Pengumuman pengalihan tuan rumah tersebut disampaikan langsung oleh FIFA melalui keterangan resminya. Dalam keterangan itu berisi bahwa hasil pertemuan antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Asosiasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, terkait keadaan saat ini, untuk mengalihkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2023.

Meski demikian, Wali Kota Eri mengaku bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya masih menunggu keputusan dan instruksi pemerintah pusat, serta PSSI terkait langkah-langkah kedepan yang akan dilakukan. 

“Kalau terkait piala dunia, kita menunggu pemerintah dan PSSI. Sampai hari ini menunggu keputusan dan pemberitahuan. Sebab kita kan sebagai venue (lokasi) pelaksanaan,” kata Wali Kota Eri. 

Lebih lanjut, Kota Surabaya yang menjadi salah satu dari enam lokasi pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia, bertepatan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Oleh sebab itu, Wali Kota Eri beserta jajaran Pemkot Surabaya menegaskan, tetap fokus pada proses pembibitan atlet di Kota Pahlawan. Hal ini dilakukan untuk menumbuhkan bakat para atlet muda yang profesional. 

“Meskipun kami menunggu, kami tetap akan melakukan pembibitan (atlet) di Kota Surabaya. Serta, pasca keputusan itu, Persebaya bisa kembali menggunakan GBT untuk bermain,” tegasnya. 

Sebagai diketahui, keputusan FIFA terhadap pengalihan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 merupakan buntut dari sejumlah penolakan kepala daerah, lembaga, hingga organisasi masyarakat (ormas) yang tidak menginginkan Timnas Israel hadir di Indonesia, maupun bertandang di stadion untuk berlaga. 

Namun, sebelum keputusan resmi diumumkan oleh FIFA, Presiden RI Joko Widodo terlebih dahulu mengutus Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk bertemu dengan FIFA guna mencari solusi terkait hal tersebut. Akan tetapi, FIFA memilih pertimbangan lain dan mengalihkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut