Sistem Uji Teori Eror, Pemohon SIM di Satpas Colombo Terlantar

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Ratusan pemohon SIM baru di Surabaya gagal terlayani, Selasa (4/4/2023). Mereka terlantar lantaran sistem uji teori yang ditetapkan eror tanpa ada solusi. 

Salah satu pemohon SIM bernama Bayu (34) warga Simo Surabaya mengaku kesal lantaran sudah terlanjur mengantre untuk dapat memohonkan SIM.

Baca Juga

Buat SIM di Surabaya Lebih Mudah, Ada Inovasi Baru yang Dibuat Ditlantas Polda Jatim, Begini Caranya

"Sebagian sudah ada yang dilayani, nah saya masih antre di luar. Tapi tiba-tiba layanan ditutup karena sistim eror katanya," ujar Bayu.

Bayu kesal, lantaran ia terpaksa harus kembali menjadwalkan ujian ulang. Padahal, ia terikat pekerjaan sebagai karyawan di salah satu perusahaan swasta.

"Ya pasti agak ribet. Karena harus izin lagi. Belum tahu kapan," tandasnya.

Sementara itu, Kanit Regident Satlantas Polrestabes Surabaya, AKP Sigit Indra membenarkan erornya sistem uji teori.

"Betul, ada eror pada sistim pusat di Korlantas Polri. Jadi soal uji teorinya belum bisa diakses," kata Sigit, Selasa (4/4/2023).

Sigit menyebut, dampak dari erornya sistem itu, layanan pemohon SIM baru terganggu. Meski begitu, ia menyampaikan sudah ada beberapa pemohon yang terlayani sebelum sistem uji teori itu eror.

"Eror jam 9. Sebagian besar sudah ada yang dilayani," imbuhnya.

Ia memastikan, gangguan layanan itu hanya untuk pemohon SIM baru, sedangkan untuk perpanjangan di gerai SIM Corner tetap bisa diakses.

Editor : Arif Ardliyanto