Pasangan Pengantin Baru Tewas Diseruduk Truk Pengangkut Sapi di Jalan Menurun

MALANG, iNewsSurabaya.id - Pasangan pengantin baru tewas diseruduk truk mengangkut sapi di Jalan Raya Klemuk, Kota Batu, Malang. Selain pasangan pengantin baru, tiga orang lain juga tewas.

Truk pengangkut sapi awalnya menabrak lima kendaraan di Jalan Raya Klemuk, Kota Batu, Malang. 

Peristiwa kecelakaan maut ini terjadi di jalan menurun di Klemuk, Kelurahan Songgokerto, Kota Batu, saat lalu lintas sedang padat setelah pulang kerja.

Menurut seorang saksi mata bernama Gandi Kusumo, kecelakaan dimulai ketika truk bergerak tanpa terkendali dari arah Kecamatan Pujon menuju Kota Batu melalui jalur alternatif.

Truk dengan nomor polisi AG 9915 VI ini mengangkut tiga ekor sapi. Selain itu, truk juga membawa dua penumpang yang juga bertindak sebagai kernet di bagian depan.

Diduga sopir truk, Nasrullah (25) warga Dusun Kemuning RT 29 Desa Tiru Kidul, Kecamatan Gurah, memilih jalur curam di Klemuk untuk mencoba memotong jalur dengan lebih cepat.

Padahal, seharusnya truk melewati Jalan Raya Payung, Kota Batu, yang memiliki jalan yang lebih datar tanpa tanjakan atau turunan.

"Gaya truk sudah tidak bisa diredam sejak dari atas. Truk bergerak sangat cepat, remnya tidak berfungsi sehingga kecepatannya mencapai 100 km per jam," ujar Gandi.

Relawan yang melihat truk dalam keadaan oleng sempat berteriak kepada sopir agar masuk ke jalur penyelamat di sebelah kiri jalan dari arah atas.

Namun sopir tidak mengikutinya dan malah berbelok ke kanan, melewati jalur penyelamat. Akibatnya, truk menabrak lima kendaraan di depannya.

"Truk bergerak sangat cepat, sudah oleng dari atas, kemudian berbelok ke kanan. Kami sebagai relawan mengarahkannya ke kiri, tapi sopir mungkin tidak mendengar atau tidak mengikuti karena situasinya sedang ramai," ujar Basuki.

Truk pertama kali menabrak minibus Toyota Avanza dengan nomor polisi N 1075 JO.

Kemudian truk terus melaju dan menabrak empat sepeda motor. Dua di antaranya adalah sepeda motor Honda Supra Fit dengan nomor polisi N 2918 KP, yang dikendarai oleh pasangan suami istri Sunaryanto dan Siti Muyasaroh.

Truk kemudian menabrak sepeda motor yang dikendarai oleh pasangan suami istri Agus Setya Budi dan Susana Setyowati dari Desa Sendangrejo, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan, serta satu sepeda motor matic lagi.

Kasatlantas Polres Batu, AKP Lya Ambarwati, mengungkapkan bahwa kecelakaan ini menyebabkan tiga orang meninggal dunia di tempat kejadian.

Ketiga korban yang tewas diantaranya Kuswantoro (47) warga Jalan Suropati Gang Karate RT 03 RW 12 Kelurahan Ngaglik, Kota Batu. Lalu pasutri yang baru menikah, yakni Sunaryanto dan Siti Muyasaroh pun menjadi korban tewas.

Sunaryanto merupakan warga Kendalsari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, dan istrinya Siti Muyasaroh, warga Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Sementara itu, ada lima orang yang dirawat di RS Hasta Brata Kota Batu, satu di antaranya pengemudi truk bernama Nasrullah yang mengalami luka berat.

"Dua luka berat, tiga luka ringan, yang meninggal luka di kepala dan patah tulang. Untuk sopir truk masih dirawat masuk luka berat," kata Lya ditemui di RS Hasta Brata. Sedangkan untuk sapi-sapi yang ada di truk tersebut, dalam kondisi aman.

"Truknya ngangkut 3 sapi, sapinya selamat sudah dipindahkan ke tempat yang aman," ucap Gandi Kusumo. Dugaan kecelakaan maut di jalanan menurun Klemuk, Kota Batu karena sopir mengabaikan rambu larangan melintas kendaraan besar truk dan sejenisnya.

Pasalnya polisi dan instansi terkait telah memasang rambu agar kendaraan kendaraan besar termasuk truk tidak boleh melintas jalan. "Kita laksanakan yang pertama di bagian atas, ujung Klemuk sudah ada rambu, bahwa kendaraan besar tidak diperuntukkan untuk melintasi jalan ini," ucap Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta