Tingkatkan Kreativitas, Dosen UWP Kenalkan Bahan Ajar Animasi pada Guru TK dan PAUD

SURABAYA, iNews.id – Universitas Wijaya Putra (UWP) Surabaya melakukan inovasi pengajaran. Sebanyak tiga dosen kampus di Benowo  mengenalkan dunia digital kepada Guru TK dan PAUD di wilayah Gayungsari, Surabaya.

Tim Dosen tersebut berasal dari Program Studi Teknik Informatika yang terdiri dari Isnaini Muhandhis, Alven Safik Ritonga dan Muhammad Harist. Mereka  melaksanakan salah satu program Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan pengabdian kepada masyarakat. Tim melaksanakan pelatihan dasar komputer kepada kelompok guru TK di wilayah Gayungan Surabaya dan sekitarnya.

Baca Juga

Kolaborasi Epik, Sastra Inggris UWP dan UNISMA Bersatu Tingkatkan Kualitas Pendidikan

“Pelaksanaan pelatihan melibatkan dua mahasiswa Program Studi Teknik Informatika yaitu Ishaq Agastyan Maulana Pratama dan Rico Ady Sucahyo,” kata Isnaini Muhandhis.

Program pengabdian ini bertujuan untuk melaksanakan pelatihan aplikasi dasar komputer yang biasa digunakan oleh para guru dalam pekerjaan. Pelatihan aplikasi dasar komputer terdiri dari memaksimalkan penggunaan aplikasi Microsoft Word dengan mengenal semua fitur-fitur yang penting dan memudahkan dalam mengolah laporan. Kemudian, pelatihan dilanjutkan dengan pembuatan bahan ajar berbasis animasi dengan menggunakan Microsoft Power Point. Pelatihan ini perlu untuk dilakukan agar guru-guru TK dapat berinovasi dalam membuat materi ajar.

Tiga dosen kampus di Benowo  mengenalkan dunia digital kepada Guru TK dan PAUD di wilayah Gayungsari, Surabaya.

Baca Juga

Dr. Ramon Syahrial Raih Gelar Doktor dengan Predikat Cumlaude, Amunisi UWP Semakin Lengkap

Proses belajar mengajar di TK mitra pengabdian selama masa pandemi ini, murid-murid diberi tugas dari buku LKS dam lembar tugas yang dibagikan setiap Senin. Selama masa pandemi, karena anak dituntut belajar dirumah maka akan lebih baik jika materi ajar yang diberikan bervariasi.

“Pembuatan materi ajar yang inovatif dapat meningkatkan minat belajar anak. Salah satu alternatif media ajar tersebut adalah video pembelajaran berupa animasi. Oleh karena itu, tim kami melaksanakan pelatihan pembuatan animasi tersebut,” ujarnya.

Pelatihan dilakukan dengan pendekatan partisipatif, dimana setiap guru dibimbing untuk mempraktikkan langsung materi yang diajarkan. Mitra berperan sebagai penyedia tempat latihan yang akan dilaksanakan secara luring dengan menerapkan protokol kesehatan. Hasil dari program pengabdian ini adalah peningkatan skill guru dalam menggunakan aplikasi komputer, peningkatan kompetensi guru dalam membuat bahan ajar animasi dan terciptanya bahan ajar animasi yang menarik.

Baca Juga

Universitas Wijaya Putra Berjaya! Raih Hibah PKKM 2024 Kemdikbudristek RI Senilai Rp1 Miliar

Editor : Arif Ardliyanto