Disaksikan Gubernur, PWI Jatim Periode 2021-2026 Resmi Dilantik

SURABAYA, iNews.id - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Timur kini memiliki pengurus baru untuk periode 2021-2026. Ini setelah dilantiknya kepengurusan PWI di Hotel Mercure Jalan Darmo 68 Surabaya, Rabu (12/1/2022).

Pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua PWI Pusat Atal Sembiring Depari juga disaksikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Ketua DPRD Provinsi Jatim Kusnadi, Walikota Surabaya Eri Cahyadi dan Forkopimda Jawa Timur.

Baca Juga

4 Tim Lolos Semifinal Piala PWI, Ada Derby Ketintang yang Bakal Panas, Ini Target Kepala Sekolah

Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim mengatakan, PWI Jatim siap bersinergi dengan forkopimda di wilayah Jatim untuk terus membawa pers yang profesional, cerdas dan berwibawa. "Mudah mudahan perhatian ini bisa menjadi energi dan semangat bagi teman-teman pekerja pers untuk bekerja secara profesional, sehat, cerdas juga berwibawa," kata Lutfil Hakim atau akrab disapa Cak Item usai pelantikan.

Cak Item juga mengatakan insan pers Jatim akan selalu memberikan kebenaran untuk publik. Mengingat peran pers sebagai insan intelektual yang senantiasa kritis sebagai kontrol sosial. "Pers harus independen, objektif, dan betul betul menunjukan kebenaran berita. Juga harus berkompeten secara ilmiah dan pengetahuan, dan harus kritis membangun," terangnya.

Insan pers juga diharapkan dapat mengambil peran dan memberikan solusi terhadap persoalan bangsa. "Pers harus kompeten dalam mengambil peran dan memberikan solusi terhadap persoalan bangsa," sambungnya.

Baca Juga

Polemik SMK Prapanca 2 Meruncing, Ini Kronologi Perselisihannya

Sementara itu, Ketua PWI Pusat Atal Sembiring Depari mengatakan, anggota PWI Jawa Timur adalah salah satu yang terbesar dari Indonesia dengan 1300 anggota. "Ini artinya masyarakat pers begitu punya motivasi untuk membangun pers di Jatim. Maka saya yakin PWI di Jatim akan tumbuh sehat," jelasnya.

Ia juga mengatakan, di era digital seperti sekarang ini, insan pers dituntut untuk memiliki multitalent dalam profesinya sebagai seorang jurnalis. "Wartawan harus multitalent, kecepatan dan keakuratan dalam penulisan berita dan kemitraan dengan lembaga baik swasta maupun pemerintah," pungkasnya.

Editor : Arif Ardliyanto