Ratusan Atlet Muda Berlaga di Billiard Open Tournament Komandan Lanudal Juanda Cup 2023

SIDOARJO, iNewsSurabaya.id - Ratusan atlet muda berlaga di Billiard Open Tournament Komandan Lanudal Juanda Cup 2023. Trunamen biliar untuk kelas Pemula Pratama yang digelar oleh Lanudal Juanda mulai tanggal 21 - 27 Juli 2023 ini guna mencetak bibit-bibit atlit cabang olahraga Billiard.

Pelaksanaan Billiard Open Tournament bertempat di Sulthan Break di Jl. Raya Bypass Juanda, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo.

Wakil ketua panitia, Kapten Laut (P) Rangga Birawa mengatakan turmanem biliar tersebut selain untuk mencari bibit juga untuk memperingati HUT Ke-59 Lanudal Juanda Tahun 2023. 

Tercatat, sebanyak 238 peserta dari berbagai kota di Jawa Timur ikut berlaga. Peserta berasal dari kategori Umum, TNI, POLRI dan ASN. Adapun kategori Umum diikuti 128 peserta dan untuk kategori TNI/Polri/ ASN sejumlah 128 peserta.

"Komandan Lanudal Juanda Cup 2023 ini merupakan event perdana yang diprakarsai oleh Lanudal Juanda bekerjasama dengan Cafe Sulthan serta didukung penuh oleh Kadispora Pemprov Jatim, POBSI Provinsi Jatim dan POBSI Kabupaten Sidoarjo. Adapun perlombaan olahraga billiard ini bertujuan untuk meningkatkan bakat peserta dan sebagai wadah untuk berprestasi lebih tinggi" terangnya, Kamis (20/7/2023).

Rangga menambahkan, proses pertandingan menerapkan sistem gugur dari setiap lawan peserta yang sudah ditentukan panitia sesuai dengan peraturan lomba, sehingga akan didapatkan Juara 1, 2 dan 3 di masing-masing kategori. 

"Pemenang lomba kali ini akan mendapatkan Piala Danlanudal Juanda, uang pembinaan serta piagam penghargaan dari Lanudal Juanda dan Kadispora Pemprov Jatim," terang Rangga.

Terpisah, Kadispora Provinsi Jawa Timur, M Ali Kuncoro mengatakan gelaran Billiard Open Tournament Komandan Lanudal Juanda Cup 2023 bisa dijadikan sebagai satu wadah awal untuk memotret bibit baru yang handal dan berkemampuan mengukir prestasi.

“Ketika kita ngomong prestasi, otomatis ada pola pembinaan dan kompetisi. Kalau tidak ada pola pembinaan dan kompetisi itu sama saja abrakadabra. Jadi sebuah kecelakaan bagi saya,” ujarnya.

Editor : Ali Masduki