Diminati Banyak Mahasiswa, Sistekin Pamer Kebutuhan Dunia Kerja hingga Sertifikasi Internasional

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Program Studi (Prodi) Sistem dan Teknologi Informasi (Sistekin) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menjadi favorit pilihan mahasiswa. Mereka bakal dikenalkan kemajuan teknologi yang dibutuhkan dunia kerja, hingga lulusannya bakal mendapatkan sertifikasi internasional. 

Fakta ini dibeberkan Kepala Prodi Sistekin Untag Surabaya Supangat. Didepan mahasiswa Sistekin saat Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB), Senin (28/8). Ia memberikan motivasi hingga peluang kedepan lulusan Sistekin di dunia kerja. 

Baca Juga

Teknologi Hacking dalam Demokrasi Digital Jadi Ancaman Serius, Bagaimana Cara Mengantisipasi!

"Mereka kita dikenalkan dulu ruang perkuliahan, fasilitas laboratorium, hubungan kurikulum, hingga prospek jurusan yang dipilih ke dunia kerja," kata Supangat. 

Ia mengatakan dalam kegiatan PKKMB ini para mahasiswa baru mendapatkan penjelasan terkait materi kuliah sesuai kurikulum yang berhubungan dengan dunia industri.

“Mahasiswa diwajibkan melakukan itu. Jadi, sudah ada mahasiswa yang tahu setiap mata kuliah berhubungan dengan sertifikasi yang sudah berstandar internasional,” paparnya.

Baca Juga

Pilpres dan Ancaman Siber, Butuh Strategi Khusus Hadapi Serangan di Era Digital

Dia mengaku sangat optimis Sistekin bakal berkembang pesat, karena peminat Sistekin terbilang cukup tinggi meskipun baru angkatan pertama dengan jumlah mahasiswa mencapai 120 yang mendaftar, bahkan pendaftar ada yang dari kepolisian hingga praktisi.

Prodi Sistekin memiliki keunggulan di bidang keamanan data dan sistem, apalagi saat ini sudah banyak aplikasi yang berkembang dan perlu dijaga keamanan sistemnya.

“Sekarang marak modus penipuan dengan membobol keamanan sistem, tiba-tiba uang terkuras. Nah, itu yang menjadi fokus kami untuk disampaikan kepada mahasiswa baru,” ucapnya. 

Baca Juga

Perlu Langkah Konkrit Lindungi Data Pemilih, KPU harus Melek Teknologi dalam Pemilihan Umum

Mahasiswa juga dibekali mata kuliah etika profesi agar kemampuan mereka mengarah ke positif, tidak seperti peretasan yang banyak terjadi saat ini. "Porsi mereka menjaga kestabilan sistem secara keseluruhan," tuturnya. 

Salah satu praktisi yang mengisi materi PKKMB Prodi Sistekin, Co Founder Narasi Data, Farida mengatakan, prospek peminatan narasi data di dunia kerja cukup besar. 

"Kami sharing soal narasi data yang bergerak dibidang data teknologi, di sana akan memberi wawasan. Selama pembelajaran di Sistekin apa saja yang dipelajari mahasiswa ini," ucapnya. 

Kaprodi Sistekin Untag Surabaya Supangat. Foto iNewsSurabaya/ist

Baca Juga

Ini Pentingnya Faham Etika Teknologi Siber, Bisa Menjaga Privasi dan Terhindar dari Masalah Hukum

Dengan begitu, mahasiswa baru tidak perlu khawatir karena Narasi Data sudah bekerja sama dengan Untag Surabaya. Nantinya, mahasiswa akan dibentuk learning text-nya yang sudah ada di Prodi Sistekin. 

 "Dari pembelajaran itu, mereka bisa memilih menjadi data scientist, data analisis, dan data engineer. Ketiganya nantinya akan dibantu Narasi Data untuk sertifikasinya," jelas Farida.

Mahasiswa ,ujar dia diajarkan mengolah data secara real case. Bukan ada data kemudian diolah biasa, tetapi benar-benar harus mengalami pola data yang sesuai dengan data di lapangan.  

Editor : Arif Ardliyanto